Categories: Uncategorized

Agar Masuk PKH, Warga Kurang Mampu Diminta Lapor Kepada Kadus

LIMA PUKUH | Pelaksanaan pendataan ulang (validasi) penerima bantuan sosial Program Kekuarga Harapan (PKH), seyogianya berakhir 28 Februari lalu namun diperpanjang hingga akhir Maret ini. Warga diminta melapor kepada Kadus atau Kepling masing-masing.

Kepala Dinas Sosial Batubara, Drs. Bahrumsyah kepada awak media di Lima Puluh, Kamid (14/03/2019) petang menjelaskan perpanjangan pendataan ulang dilakukan, karena masih banyak warga yang layak namun belum masuk pendataan ulang.

Guna mengefektifkan pendataan ulang Dinsos Batubara menggandeng seluruh Kepala Dusun dan Kepala Lingkungan se Kabupaten Batubara untuk mendata ‘by name by adress’ warga tidak mampu di wilayahnya masing-masing.

Untuk memberi pemahaman kriteria keluarga layak menerima bansos PKH, selama sepekan para kadus dan kepling secara bertahap mengikuti kegiatan sinkronisasi pengawasan pendataan bansos yang diadakan di aula Bhayangkari Polres Batubara.

Selain upaya kadus dan kepling melakukan pendataan, maka Bahrumsyah meminta keluarga yang seharusnya menerima bansos PKH namun belum pernah menerima agar mendatangi kadus atau kelpingnya masing-masing sebelum akhir Maret 2019.

Selanjutnya apabila telah didapat data real penerima yang memenuhi kriteria maka pihaknya didampingi DPRD Batubara khususnya Komisi C akan ke Kemensos untuk mengusulkan nama-nama calon penerima bansos menggantikan data tahun 2011 lalu.

“Melalui Kemensos kita minta untuk didampingi ke Pusat Data Informasi Kependudukan (Pusdatin) dan selanjutnya kita serahkan kepada Kementerian yang menangani pemberian PKH,” terang Bahrumsyah.

Disebutkan Bahrumsyah apabila validasi dapat diselesaikan akhir bulan lalu diharapkan pada triwulan kedua Bulan Juni data penerima PKH sudah disesuaikan. “Namun karena belum selesai, dia berharap pada triwulan ketiga bulan September,” ujarnya.KM-eps

admin

Recent Posts

Geledah Rumah Kadis PUPR Sumut, KPK Temukan Uang Rp2,8 Miliar dan Senpi beserta Amunisi

koranmonitor - JAKARTA | Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan uang Rp2,8 miliar, senjata api (senpi)…

56 tahun ago

Menteri PUPR: Bobby Nasution Buat Kebijakan Pro Rakyat dan Pertama di Indonesia

koranmonitor - JAKARTA | Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution mengambil terobosan baru, dengan menghapuskan biaya…

56 tahun ago

Wagub Sumut Tekankan Loyalitas dan Pelayanan Maksimal dalam Optimalisasi Pajak Kendaraan

koranmonitor - MEDAN | Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Surya mengingatkan seluruh jajaran Badan Pendapatan…

56 tahun ago

KPK Geledah Rumah Mewah Kadis PUPR Sumut Topan Ginting di Komplek Royal Sumatera

koranmonitor -  MEDAN | Rumah mewah milik mantan Kepala Dinas (Kadis) PUPR Sumut, Topan Obaja…

56 tahun ago

Kebakaran Hebat di Kawasan Hutan Menara Pandang Tele, Samosir

koranmonitor - SAMOSIR | Kebakaran hebat melanda kawasan hutan di sekitar Menara Pandang Tele, Desa…

56 tahun ago

Insiden Tragis di Nias Barat: Perempuan Ditemukan Tewas dengan Luka Tikaman, Suami Kritis

koranmonitor - MEDAN | Insiden tragis terjadi di Desa Hilifadolo, Kecamatan Moro’o, Kabupaten Nias Barat,…

56 tahun ago