BATU BARA | Sekelompok ibu-ibu binaan TP-PKK Desa Binjai Baru, membuat kain batik dengan cara celup dan ikat. Ini terbilang baru di Kabupaten Batu Bara, dan merupakan inovasi baru.
Batik celup ikat yang merupakan bentuk Batik Jumputan menarik perhatian Ketua Dekranasda, sekaligus Ketua TP-PKK Batu Bara, Maya Indriasari Zahir yang berkunjung ke lokasi pembuatan di
Desa Binjai Baru Kecamatan Datuk Tanah Datar, Kamis (17/9/2020) petang.
Kepada Ketua TP-PKK Batu Bara, Ketua Kelompok Batik Jumput Desa Binjai Baru, Susi Wahyuni menjelaskan batik jenis ini
dikerjakan dengan cara ikat celup, diikat dengan tali dicelup dengan warna.
Di sela kunjungan, Ketua Dekranasda, Maya Indriasari Zahir, S.E, mencoba mengerjakan proses pembuatan batik jumputan, dari tahap menjumput atau mengikat kain, mewarnai, setelah itu penguncian warna dengan menggunakan water glass.
“Saya berharap agar batik jumputan ini menjadi salah satu usaha inovasi baru yang memberikan dampak ekonomi yang bagus di Kabupaten Batu Bara”, harap Maya Zahir.
Maya Zahir juga berjanji akan membantu pemasaran dan permodalan Usaha Batik Jumputan tersebut. Maya juga berharap usaha ini menumbuhkan ekonomi baru dan meningkat lebih baik, terlebih di masa pandemi Covid-19.
Dalam kunjungan tersebut yang diakhiri dengan pemberian cendera mata berupa kain batik jumput kepada Maya Indriasari Zahir, turut hadir Camat Datuk Tanah Datar Mawi serta Ibu dan Kades Binjai Baru.KM-Red/ep
