BATU BARA|koranmonitor | Salahsatu program 100 hari Kapolri Jenderal Pol Lystio Sigit Prabowo, yang mengedepankan penyelesaian kasus melalui pendekatan restoratif justice disahuti Kapolres Batu Bara AKBP Ikhwan Lubis.
Kapolres memberi penekanan kepada Sat Reskrim Polres Batu Bara, agar mengutamakan pendekatan restoratif justice pada penanganan kasus kejahatan.
Penekanan ini dikatakan Kapolres Batu Bara AKBP Ikhwan Lubis pada peresmian gedung Sat Reskrim Polres Batu Bara, yang dihadiri seluruh PJU, Kapolsek sejajaran, Direktur Pelaksana PT Inalum (Persero) Oggy Ahmad Khosasih dan 100 anak yatim, Sabtu (3/4/2021).
Terkait peresmian gedung baru Sat Reskrim Polres Batu Bara, diharapkan seluruh personil Sat Reskrim lebih termotivasi menjalankan tugas melayani masyarakat mengungkap kasus kejahatan, dengan mengutamakan pendekatan restoratif justice.
Dengan pendekatan restoratif justice diharapkan Kapolres tidak semua kasus harus diteruskan ke pengadilan. Banyak kasus kasus kecil seperti perselisihan dengan tetangga maupun perkelahian, yang tidak menimbulkan efek bahaya harus didahulukan dengan penyelesaian secara kekeluargaan.
“Seperti kasus perselisihan dengan tetangga misalnya kalau kita teruskan ke pengadilan tentu mereka akan bermusuhan selamanya”, terang Kapolres.
Diungkapkan Kapolres, gedung ini sudah 2 tahun dimulai pembangunannya semasa Kapolres AKBP Robin namun sudah setahun lebih mangrak.
Namun karena motivasi yang diberikan Kapolres kepada Kasat Reskrim Polres Batu Bara, AKP Ferry Kusnadi maka hanya dalam waktu dua setengah bulan akhirnya, gedung indah ini selesai dan dapat diresmikan.
Kepada wartawan Kasat Reskrim AKP Fery Kusnadi menjelaskan dengan motivasi Kapolres dirinya meminta bantuan ke perusahaan besar yang ada di Kabupaten Batu Bara.
Menanggapi permintaan, PT Inalum (Persero) memberikan bantuan biaya sehingga dalam waktu singkat gedung Sat Reskrim berlantai dua tersebut dapat diselesaikan.
Menyambut peresmian gedung baru, Kasat Reskrim AKP Fery Kusnadi menyatakan tidak ada guna gedung baru apabila tidak ada pengungkapan kasus. Pengungkapan kasus akan membuat masyarakat lebih puas.
Pada kesempatan tersebut Kapolres Batu Bara dengan terus terang mengakui selama dirinya menjabat di Polres Batu Bara sinergitas dengan media berlangsung sangat baik dan komunikatif.
“Saya akui sinergitas dengan media disini sangat baik bahkan melebihi sinergitas dengan pers dibanding sewaktu saya menjabat Kapolres Pelabuhan Belawan”, aku Kapolres.
Sinergitas yang baik menurut Kapolres terwujud bukan hanya melalui pemberitaan kasus kriminal yang dikejar pers disini.
“Namun juga yang membuat saya bangga adalah pemberitaan masalah warga yang susah dari pelosok desa sehingga kita dapat secepatnya memberi bantuan”, ujar pejuang kaum dhuafa ini.
Peresmian gedung baru yang bertepatan dengan moment persiapan bulan suci Ramadhan pada kesempatan tersebut dijamu dan diberi santunan sembako dan tali asih kepada 100 anak yatim dari lingkungkungan Polres dan 4 Polsek Jajaran.KM-ep
