MEDAN | Puluhan massa mengatasnamakan Poros Indonesia Baru (PIB), menggelar aksi demo di Mapoldasu, Kamis (28/01/21) pagi.
Mereka meminta Poldasu memberi atensi serius untuk penyelesaian kasus Dana Bagi Hasil- Pajak Bumi dan Bangunan (DBH-PBB), yang melibatkan Bupati Labuhan Batu Selatan (Labusel), Wildan Aswan Tanjung.
“Tipikor Ditreskrimsus Poldasu sudah menetapkan Bupati Labusel Wildan Aswan Tanjung sebagai tersangka, namun sampai saat ini tidak ada perkembangan. Kami mendesak agar Poldasu menangkap Wildan Aswan Tanjung yang diduga korupsi DBH-PBB TA 2013-2015 sebesar Rp1,9 miliar,” ujar Junaidi Siagian selaku koordinator aksi dan Suhairi Rambe kooordinator lapangan di depan Mapoldasu, Kamis (28/1/2021).
Kata Junaidi, penyelidikan kasus ini sudah lama berjalan. Berbagai organisasi di Sumut sudah berulang kali mendesak Poldasu untuk segera menyelesaikan kasus itu, namun sampai saat ini belum ada kejelasan.
Karena itu, Poldasu diminta tidak tebang pilih dalam menyelesaikan kasus tindak pidana korupsi yang melibatkan Bupati Labusel itu. Ditreskrimsus Poldasu harus bersikap adil, jujur dan transparan dalam menyelesaikan kasus korupsi DBH-PBB Bupati Labusel tersebut.
“Apabila kasus ini masih berlarut-larut dan tanpa kejelasan yang pasti dari Polda Sumut, maka dalam waktu dekat kami akan melakukan pengusutan dan meminta KPK mengambilalih kasus ini,” teriak Junaidi Siagian dan Suhairi Rambe menggunakan pengeras suara.
Para pendemo diterima Kompol T Mataniari dari Bidang Humas Polda Sumut. Dia menyatakan akan menyampaikan tuntutan para pendemo ke Ditreskrimsus.
Setelah mendengar keterangan perwira perwakilan Poldasu itu, para pendemo membubarkan diri secara tertib.KM-vh/mora






