Rapat Evaluasi PPKM Level 4 Bersama Presiden, Edy Rahmayadi Ungkap Keterbatasan Obat-obatan

oleh -18 views
Rapat Evaluasi PPKM Level 4 Bersama Presiden, Edy Rahmayadi Ungkap Keterbatasan Obat-obatan
Gubsu Edy Rahmayadi ikuti rapat evaluasi PPKM Level 4 secara Virtual

MEDAN-koranmonitor | Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi mengungkapkan, saat ini mengalami kendala ketersediaan obat-obatan yang sudah sangat terbatas.

Karena itu, Edy Rahmayadi mengharapkan ada bantuan dan dukungan dari pemerintah pusat, terkait ketersediaan obat-obatan tersebut.

Ini disampaikan Gubsu Edy Rahmayadi kepada Presiden RI Joko Widodo dalam rapat evaluasi pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, secara virtual, Sabtu (7/8/2021), di Kediaman Pribadi Gubernur.

Hadir di antaranya Wakil Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Sumut Arsyad Lubis, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut Irman Oemar, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Abdul Haris Lubis, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Ismael Parenus Sinaga.

Sementara untuk penanganan pasien Covid-19, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) terus berupaya mengadakan isolasi terpusat. Bahkan, seluruh kabupaten/kota juga diminta menyiapkan tempat, untuk isolasi terpusat tersebut.

“Saya sudah mengunjungi kabupaten/kota dan memerintahkan penyediaan isolasi terpusat ini. Kami terus berusaha dan berbuat, kami telah berbuat maksimal walaupun hasil belum maksimal, dan kami tidak mau rakyat kami sakit,” ucap Edy Rahmayadi.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo mengingatkan kepala daerah di luar pulau Jawa dan Bali, untuk mengambil langkah serta respons yang cepat terkait penanganan penyeberan Covid-19 yang terus meningkat.

Saat ini sudah mencapai 54% kenaikan kasus aktif, dan mengingatkan lonjakan terjadi pada dua minggu ke depan.

“Kebutuhan saat ini adalah respons cepat, karena pergerakkan naik terus terjadi di luar Jawa dan Bali. Lima provinsi yang tinggi yakni Kaltim, Sumut, Papua, Sumbar dan Riau,” ucap Joko Widodo saat memberikan arahan secara virtual pada Menteri, TNI, Polri serta Gubernur 5 provinsi luar Jawa dan Bali.

Jokowi mengingatkan ada tiga langkah yang harus diambil Forkopimda, terkait kenaikan kasus Covid-19 yang terus terjadi, yakni menghentikan mobilitas masyarakat paling tidak selama dua minggu kedepan. Kemudian mempercepat testing dan tracing, serta menyiapkan isolasi terpusat.

“Kecepatan vaksinasi juga harus didukung, jangan biarkan berhenti, jangan sampai stok bertumpuk di daerah. Saat ini kita sudah menyiapkan 70 juta dosis vaksin,” katanya.

Sementara Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan saat ini Forkopimda harus dapat menekan jumlah masyarakat yang terpapar untuk tidak sampai masuk ke Rumah Sakit. Hal ini dengan menekan mobilitas masyarakat agar yang terpapar tidak terus meningkat.KM-vh