Tahanan Rutan Kabanjahe Mengamuk, Lempar Batu dan Lakukan Pembakaran

oleh -14 views

KABANJAHE | Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Kabanjahe Jalan Bhayangkara heboh, Rabu (12/2/2020) sekira pukul 12.00 Wib.

Dilokasi tampak banyak batu melayang ke udara yang diduga dilemparkan dan pembakaran oleh Warga binaan Rutan Kabanjahe

Informasi yang dihimpun, warga binaan diduga mengamuk. Selain batu yanh dilemparkan, tampak juga kepulan asap membumbung dari dalam Rutan.

Pihak kepolisian beserta dengan TNI kemudian sigap mendatangi lokasi untuk mengamankan situasi.

Tampak petugas Damkar tengah sibuk menyirami air ke arah dalam Rutan yang mulai terbakar.

Sementara, personel TNI mencoba menenangkan narapidana. Dan berkali-kali terdengar letusan senjata.

Belum diketahui pasti penyebab kerusuhan ini. Menurut informasi, memang sejak awal sudah terjadi aksi gesekan antar sesama tahanan.

3 Petugas Terjebak

Puluhan warga binaan sudah dievakuasi dengan menggunakan mobil tahanan Polres Tanah Karo.

Para petugas dan pegawai Rutan juga terlihat sudah banyak yang berlarian dari gedung Rutan.

Menurut informasi, ada beberapa orang petugas Rutan yang diketahui masih berada di dalam gedung Rutan.

“Aku sudah enggak tau lagi bang, yang ku pikirin ini kawanku ada tiga lagi di dalam. Enggak tau lagi gimana dia itu,” ujar salah satu petugas yang menggunakan seragam polisi penjara.

Saat ini baik personel dari Polres Tanah Karo dan Yonif 125/Si’mbisa, telah berada di lokasi untuk mengamankan situasi.

Selain itu, kondisi Rutan juga sudah hampir 90 persen terbakar karena diduga warga binaan yang melakukan pembakaran dari dalam.

Warga binaan Rutan Klas IIB Kabanjahe, dievakuasi menggunakan mobil tahanan Polres Tanah Karo, setelah mengalami kerusuhan, Rabu (12/2/2020).

Ada Napi dirantai

Menurut informasi, kerusuhan ini terjadi sekira pukul 12.00 WIB siang.

Hingga saat ini, sudah terlihat ada beberapa warga binaan yang telah dievakuasi menggunakan mobil tahanan Polres Tanah Karo.

Menurut keterangan salah satu tahanan berinisial T, awalnya mereka melakukan aksi kerusuhan karena adanya lima orang rekannya yang dirantai.

“Awalnya ada kawan kami yang dirantai bang, makanya kami enggak terima,” ujar T, saat telah dimasukkan di dalam mobil tahanan.

Hingga berita ini dimuat, belum ada keterangan dari pihak Rutan Kabanjahe maupun pihak terkait.KM-red