MEDAN | Tim saksi Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Eramas) telah menghimpun 93,07% suara real count Pilgub Sumut 2018, melalui formulir C1-KWK.
Hal itu disampaikan Penanggungjawab Saksi Tim Pemenangan Eramas, Abdul Rahim Siregar saat menggelar konferensi pers di Posko Pemenangan Eramas, Jalan Rivai, Medan, Jumat (29/6).
“Berdasarkan rekapitulasi saringan C1-KWK dari saksi-saksi kita, sudah masuk suara dari 25.574 TPS, presentasenya 93,07%,” katanya.
Dari data yang sudah masuk tersebut, Eramas menang telak dengan perolehan suara 3.178.581 suara atau sebesar 60,19 persen. Sementara Djarot Saiful-Sihar Sitorus (Djoss) memperoleh 2.101.905 atau hanya 39,81%.
“Hitung manual ini diupdate pada 28 Juni 2018 pukul 24.00 Wib,” jelas Abdul Rahim.
Sementara sisa suara yang belum masuk berkisar antara 700-800 ribu suara, atau 1904 TPS.
“Rekapitulasi suara yang belum masuk ini disebabkan kondisi wilayah. Seandainya sisa suara ini dianggap pemilih nomor 2 maka kami yakini tidak bisa menyainginya suara Eramas,” tandas Abdul Rahim.
Dikatakan, Eramas memenani perolehan suara di 17 kabupaten/kota. Yakni Medan, Deliserdang, Binjai, Langkat, Asahan, Batubara, Tanjungbalai, Tebingtinggi, Serdang Bedagai, Labuhan Batu, Labuhanbatu Utara, Labuhan batu Selatan, Palas, Paluta, Madina, Tapsel, Padangsidimpuan dan Madina.
“Tingkat partisipasi pemilih pada Pilgubsun ini mencapai 5.557.032 atau mencapai 61,41 persen,” tukas Abdul Rahim.rel
