BATU BARA | Keberadaan terumbu karang nyaris musnah akibat eksploitasi manusia, yang mengakibatkan sulitnya mendapatkan ikan di laut.
Padahal terumbu karang berfungsi sebagai tempat ikan mencari makan, dan berkembang biak.
Melihat kondisi tersebut dan sejalan dengan program Pemkab Batu Bara, untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan, PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) Kuala Tanjung menyerahkan rumpon, atau karang laut buatan kepada nelayan.
Rumpon yang terbuat dari beton ini menggantikan posisi karang laut, yang nyaris musnah sebagai tempat tinggal ikan di laut, sekaligus tempat berkembangbiak.
Bupati Batu Bara, Zahir didampingi Plt. Kadis Perikanan, Jhonnis Marpaung menerima secara simbolis 150 unit rumpon terumbu karang buatan bantuan PT. INALUM. Bantuan untuk diteruskan kepada nelayan melalui PNTI (Persatuan Nelayan Tradisional Indonesia) Kabupaten Batu Bara, Rabu (24/6/2029) petang di Medang Deras Kabupaten Batu Bara.
Atas perhatian PT. INALUM (Persero) terhadap nelayan, Bupati Batu Bara mengucapkan terima kasih karena telah membuat dan menyerahkan 150 unit rumpon, untuk ditempatkan di perairan Batu Bara.
“Program INALUM ini sangat bagus. Sejalan dengan program yang telah disusun Pemerintahan Kabupaten Batu Bara untuk meningkatkan taraf hidup nelayan”, ucap Zahir.
Kepala Departemen CSR INALUM, Ismail Midi berharap dengan bantuan rumpon terumbu karang buatan nantinya semakin banyaknya ikan, sehingga dapat meningkatkan penghasilan para nelayan tradisional.
“Kelak di pesisir pantai di Desa Gambus Laut dan sekitarnya tempat rumpon terumbu karang buatan dibuang kelaut, akan semakin banyak ikan berkembang dan bermain, sehingga dapat meningkatkan penghasilan nelayan”, harap Ismail.
Ditempat sama, Ketua Umum DPD PNTI Kabupaten Batu Bara H. Azwar Hamid juga berharap dengan ditempatkannya 150 rumpon di perairan Gambus Laut Kecamatan Lima Puluh Pesisir membuat bertambahnya ikan di perairan Batu Bara.KM-Red/ep
