Pendaftaran Capres Sangat Berpengaruh, Hari Ini Rupiah dan IHSG Diproyeksi Sideways

oleh

DI pekan yang lalu, pasar keuangan pada dasarnya banyak diselimuti oleh kabar negative. Namun, beruntung kinerja pasar keuangan khususnya IHSG pada pekan laku tetap mampu ditutup lebih tinggi dibandingkan akhir pekan sebelumnya.

Dan di pekan ini pasar keuangan kembali banyak dibayangi sentimen negatif. Baik dari sisi rilis data ekonomi, geopolitik, hingga pencalonan capres dan cawapres di tanah air.

Untuk data ekonomi, China kembali memberikan sinyal perlambatan ekonomi setelah inflasi yang dirilis pada pekan kemarin hanya sebesar 0%. Tidak meyakinkan untuk mendorong rilis pertumbuhan ekonomi China di pekan ini akan lebih besar dari ekspektasi.

Dan di pekan ini, data GDP China akan sangat berpengaruh pada pergerakan pasar. Dimana sejauh ini GDP China diproyeksikan akan tumbuh 4.4% (YoY) di kuartal ketiga.

Ekspektasinya jauh melambat dibandingkan dengan realisasi kuartal sebelumnya yang mencapai 6.3%. Jika rilis datanya lebih buruk, pasar saham di asia bersiap untuk menghadapi tekanan yang lebih besar.

Di pekan ini, akan ada banyak komentar dari pejabat Bank Sentral AS yang akan ditafsirkan bagaimana sikap The FED ke depan. Selain itu tensi geopolitik Hamas – Israel juga akan sangat mempengaruhi pergerakan pasar.

Selanjutnya perubahan harga minyak dunia yang belakangan naik, dan pendaftaran capres-cawapres yang sangat potensial secara tiba-tiba bisa merubah pergerakan pasar.

Untuk hari ini, tidak ada agenda ekonomi penting yang akan merubah pergerakan pasar secara signifikan. Kinerja bursa di Asia terpantau bergerak flat dengan kecenderungan turun. IHSG diproyeksikan juga akan bergerak sideways dengan kecenderungan melemah. IHSG diproyeksikan bergerak dalam rentang 6.900 hingga 6.970. Dan IHSG di buka menguat di level 6.961,65 pagi ini.

Sementara itu, seiring dengan kenaikan harga minyak mentah dunia, ditambah dengan sedikit membaiknya kinerja US Treasury 10 Tahun. Mata uang Rupiah masih berpeluang melemah hari ini. Rupiah berpeluang ditransaksikan dikisaran level Rp15.680 hingga Rp15.730 per US Dolar. Pagi ini, Rupiah dibuka dikisaran level Rp15.705 per US Dolar.

Sementara itu, harga emas dunia pada akhir pekan kemarin menembus level $1.900 per ons troy. Sejauh ini harga emas ditransaksikan dikisaran $1.920 per ons troy. Emas diuntungkan dengan konflik Hamas – Israel. Tren pergerakannya secara teknikal akan berada dalam rentang $1.870 hingga $1.930 per ons troy hari ini. (Penulis: Gunawan Benjamin, Pengamat Ekonomi dari Universitas Islam Sumatera Utara)