Penyaluran Kredit UMKM di Kepri Tembus Rp14,39 Triliun, Tumbuh 14,6 Persen

oleh
Penyaluran Kredit UMKM di Kepri Tembus Rp14,39 Triliun, Tumbuh 14,6 Persen
Kepala OJK Kepri Sinar Danandjaya (kiri) mengunjungi stan edukasi dan pelayanan OJK di Batam, Kepri.

koranmonitor – BATAM | Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mencatat penyaluran kredit ke sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) pada semester I 2025 mencapai Rp14,39 triliun. Angka ini tumbuh 14,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp12,56 triliun.

Kepala OJK Kepri, Sinar Danandjaya, mengatakan capaian positif juga terlihat pada pembiayaan UMKM melalui bank umum syariah dan unit usaha syariah (UUS) yang tercatat Rp1,33 triliun hingga semester I 2025, naik 30,62 persen dibandingkan Rp1,02 triliun pada semester I 2024.

“OJK Kepri akan terus mendorong perbankan untuk memperluas pembiayaan UMKM, sekaligus meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan perbankan dan memperkuat perlindungan konsumen melalui edukasi,” ujar Sinar dalam keterangan resmi di Batam, Sabtu (27/9/2025).

Selain sektor UMKM, industri perbankan di Kepri juga mencatat pertumbuhan sejalan dengan kinerja ekonomi daerah. Ekonomi Kepri pada semester I 2025 tumbuh 7,14 persen, tertinggi di Sumatera.

Sinar menjelaskan, pertumbuhan kredit bank umum di Kepri mencapai 12,26 persen, juga menjadi yang tertinggi di Sumatera. Sementara itu, dana pihak ketiga (DPK) bank perekonomian rakyat (BPR) di Kepri tumbuh 14,89 persen, menempatkan provinsi ini sebagai daerah dengan pertumbuhan DPK tertinggi se-Sumatera.

“Capaian ini mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap industri perbankan di Kepri yang semakin kuat. Dengan dukungan ini, kami berharap perbankan dapat berkontribusi optimal dalam mendukung pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan,” tegasnya. KMC/R