JAKARTA | PT. Bank Sumut kembali meraih penghargaan TOP BUMD Awards 2020, yang diselenggarakan Majalah TOP Bussines bekerjasama dengan Institut Otonomi Daerah (i-OTDA).
Pada ajang penghargaan yang digelar di Hotel Sultan Jakarta, Kamis (27/8/2029), Bank Sumut berhasil membawa pulang 3 Trophy, yaitu TOP Pembina BUMD 2020 yang diraih Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, Bintang 4 TOP BUMD Awards 2020 dan TOP CEO BUMD 2020 yang diraih Direktur Utama PT.Bank Sumut, Muchammad Budi Utomo.
Hadir pada acara tersebut mewakili Gubernur Sumatera Utara, Kepala Badan Penghubung Daerah Provinsi Sumatera Utara, Drs. Nursalim Affan Hasibuan, M. Si, Komisaris PT.Bank Sumut Syahruddin Siregar didampingi Pemimpin Bank Sumut Cabang Jakarta Ali Akbar Putra.
Corporate Secretary Bank Sumut, Syahdan Ridwan Siregar menyampaikan, rasa syukur atas keberhasilan meraih penghargaan TOP BUMD Awards 2020 tersebut.
“Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh insan Bank Sumut, mulai dari Manajemen sampai pegawai. Tentunya penghargaan ini menjadi spirit bagi Bank Sumut, untuk terus mempertahankan kinerjanya terutama ditengah pandemic Covid 19. Prestasi Bank Sumut ini juga tidak terlepas dari dukungan seluruh stake holder Bank Sumut. Mulai dari nasabah hingga seluruh pemegang saham Bank Sumut, baik Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, juga seluruh Pemerintah Kabupaten dan Kota di Sumatera Utara. ” ujar Syahdan.
Syahdan menambahkan penghargaan ini melengkapi raihan lainnya, yang telah diterima Bank Sumut sepanjang Tahun 2020.
Diantaranya adalah TOP CSR Award 2020, Best Bank Award sebagai Bank Berpredikat Sehat kategori Buku 2, dengan asset diatas Rp20 Triliun versi majalah Warta Ekonomi dan Penghargaan Best Bank 2020 versi Majalah Investor untuk kategori BPD dengan pangsa kredit UMKM terbesar.
“Bank Sumut meraih penghargaan TOP BUMD Awards 2020, sebelumnya pada Tahun 2017, 2018 dan 2019,” kata Syahdan lagi.
Ketua Penyelenggara TOP BUMD Awards 2020, M.Lutfi Handayani menyampaikan, pemberian penghargaan TOP BUMD Awards 2020 kategori Bintang 4 mengacu kepada beberapa aspek penilaian terhadap BUMD.
Diantaraya adalah memiliki pencapaian kinerja yang baik, kepemimpinan dan manajemennya selaras dengan visi BUMD, telah melakukan inovasi, dan memiliki peran penting dalam pembangunan daerah. Penilaian tersebut dilakukan terhadap 1.149 BUMD dari seluruh Indonesia.
“Proses seleksi dilakukan secara ketat dan rinci, dengan menggunakan metode survey, seleksi awal, serta pengisian kuesioner. Untuk kategori manajemen kinerja, hal yang dinilai adalah apakah perusahaan mampu menyelaraskan visi, misi, strategi bisnis dan ukuran KPI untuk monitoringnya serta bagaimana perusahaan mampu memanfaatkan hasil monitoring kinerja untuk perbaikan daya saing,” jelas Lutfi.vm/rel
