koranmonitor – MEDAN | Harga cabai merah yang di awal pekan kemarin di transaksikan rata rata Rp35.600 per Kg (PIHPS Kota Medan). Secara konsisten mengalami kenaikan di akhir pekan ini, dimana harga cabai merah saat ini ditransaksikan dalam rentang 41 hingga 44 ribu per Kg nya.
Memang ada harga cabai yang dijual dikisaran harga Rp33 ribu per Kg. Namun, dengan kualitas cabai yang jauh lebih rendah, dibandingkan dengan kualitas harga cabai Rp40 ribuan per Kg.
Sementara itu, harga cabai rawit juga masih bertahan dikisaran Rp38 ribu hingga Rp40 ribu per Kg untuk kualitas bagus. Dan ada varian harga yang sangat berbeda hingga menyentuh Rp29 ribuan per Kg cabai rawit, untuk kualitas yang dibawahnya. Untuk harga bawang merah dan bawang putih juga dalam tren naik dalam dua bulan terakhir.
Sejauh ini, bawang merah dijual dikisaran Rp33 ribuan per Kg di Kota Medan. Akan tetapi pada dasarnya variasi harga bawang merah ada cukup banyak. Dengan varian harga antara Rp24 ribu hingga Rp40 ribu per Kg nya. Di pasar saat ini juga tersedia bawang peking yang dijual dikisaran Rp12 ribu per Kg. Namun bawang tersebut memiliki segmentasi pasarnya sendiri. Dan belum sepenuhnya mampu menggantikan kebutuhan bawang merah lokal, yang banyak dikonsumsi masyarakat Sumut.
Disisi lain bawang putih juga demikian, ada yang dijual dalam rentang Rp23 ribu hingga Rp27 ribu per Kg. Namun secara keseluruhan untuk komoditas bawang dan cabai masih dalam tren naik. Untuk komoditas pangan lainnya khususnya sumber protein. Harga daging ayam, telur ayam dan beberapa kebutuhan lain hingga akhir pekan masih bertahan di harga yang sama (mahal).
Daging ayam cukup stabil dikisaran Rp30 ribuan per Kg, meskipun dengan variasi harga (Rp28 ribu hingga Rp31 ribu). Telur ayam dikisaran Rp26 ribuan per Kg, hingga daging sapi yang masih stabil dikisaran angka Rp120 tibu hingga Rp130 ribu per Kg. Minyak goreng dan gula pasir juga masih tidak mengalami perubahan, dan cenderung masih bertahan di kisaran Rp15 ribu per Kg untuk minyak goreng curah. Serta Rp14 ribu hingga Rp15 ribu per Kg untuk harga gula pasir.
“Dengan tren harga kebutuhan pangan yang bertahan mahal tersebut. Saya menilai komoditas pangan berpeluang untuk bertahan mahal dengan kecendrungan naik menjelang Ramadhan nanti. Dan seluruh stakeholder terkait harus bisa mengantisipasi kemungkinan tersebut. Karena untuk tanaman hortikultura saya nilai dalam tren naik harganya, seiring dengan musim kemarau yang mulai datang,” sebut pengamat ekonomi Sumut Gunawan Benyamin melalui keterangan tertulisnya diterima koranmonitor.com, Sabtu (11/2/2023).
Hanya minyak goreng yang sejauh ini memiliki peluang untuk mengalami penurunan. Seiring dengan upaya pemerintah yang terus menambah pasokan dengan pengendalian kebijakan pembatasan ekspor CPO.
“Saya menyarankan agar pemerintah daerah sudah mempertimbangkan kemungkinan kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok saat ini. Kita butuh mitigasi untuk menghindari kemungkinan harga naik jelang perayaan keagamaan besar nanti,” sebutnya mengakhiri.KM-red