Tim Satgas Pangan Polda Sumut Sidak Minyakita di Pasar, Tidak Menemukan Kekurangan Takaran

oleh
Tim Satgas Pangan Polda Sumut Sidak Minyakita di Pasar, Tidak Menemukan Kekurangan Takaran
Tim Satgas Pangan Sumut menuangkan Minyakita kemasan ke teko takaran pas 1.000 ml, Rabu (12/3/2025). (Foto. Ist)

koranmonitor – MEDAN | Tim Satgas Pangan Sumut terdiri dari Subdit I/Indag Ditreskrimsus Polda Sumut Disperindag ESDM Prov. Sumut dan PUD Pasar Kota Medan, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Pasar Sei Sikambing dan Pasar Pringgan, Rabu (12/3/2025).

Sidak itu dilakukan untuk memastikan ukuran kemasan minyak goreng Minyakita. Dari dua pasar yang di Sidak, tim Satgas pangan tidak menemukan Minyakita yang tidak sesuai takaran.

Pantauan wartawan, di lokasi pertama Tim Satgas Pangan dipimpin, Kanit 2 Subdit I/ Indag Ditreskrimsus Polda Sumut, AKP Indah Handayani, didampingi Kabid Pengembangan Perdagangan dalam Negeri dan Tertib Niaga Disperindag ESDM Sumut, Charles TH Situmorang, dan Kepala Pasar Sei Sikambing, Boy Irawan Hasibuan meninjau Toko Udin MS yang berada di dalam Pasar Sei Kambing Medan membeli Minyakita kemasan pounc ukuran 1 liter.

Selanjutnya, kemasan Minyakita dituangkan ke dalam gelas takar. Hasilnya, ukuran Minyakita dalam kemasan pounc berisi 1000 ml atau 1 liter.

Tim selanjutnya menyisir ke lokasi kedua, di Toko Jadi yang berada di luar area Pasar Sei Sikambing. Petugas membeli 1 liter Minyakita dalam kemasan botol. Lalu dituangkan ke dalam gelas takar. Isi Minyakita dalam kemasan botol yang dituang dalam gelas takar berisi 1.000 ml atau 1 liter pas.

Sidak berlanjut ke Pasar Pringgan dan mendatangi dua toko berbeda, yakni Toko Alan dan Toko QQ membeli Minyakita kemasan pounc ukuran 1 liter. Saat dituang ke dalam gelas takar, ukurannya sesuai 1000 ml atau 1 liter.

Kabid Pengembangan Perdagangan dalam Negeri dan Tertib Niaga Disperindag ESDM Sumut, Charles TH Situmorang mengatakan, tim Satgas Pangan baru saja melakukan sidak soal pengurangan isi kemasan minyak goreng Minyakita.

“Dari dua lokasi yang sudah kami jalani, yaitu Pasar Sei Sikambing dan Pasar Pringgan dan sudah melakukan pengukuran, apa yang terjadi di Jawa belum ditemukan di Sumut,” tegas Situmorang.

Semua masih berjalan normal baik kemasan pounc dan botol. Mudah-mudahan keadaan isi kemasan Minyakita tidak terjadi di Sumut.

Namun tim Satgas Pangan Sumut tetap mengimbau kepada masyarakat apabila menemukan kasus berkurangnya isi kemasan mohon segera diinformasikan kepada kami ke Satgas Pangan.

“Terkait harga, kami sudah membuat surat edaran bahwa harga harus berada di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET),” tutupnya. KM-ded/red