BATUBARA | Korban begal sepeda motor di Kabupaten Batubara belakangan ini semuanya kaum perempuan. Uniknya lagi pembegal hanya mengincar motor matic Vario tahun tinggi. Alasannya perempuan lemah.
Hal tersebut terungkap pada press realease Kapolres Batubara, AKBP Robin Simatupang, SH. M. Hum terkait tertangkapnya 2 orang tersangka pelaku begal, Senin (28/1/2019) petang.
Kedua begal yang ditangkap tim opsnal Sat Reskrim Polres Batubara adalah Argo Tantomo (23) warga Dusun III Melati Desa Tj. Kubah dan M. Khaidir Ali (21) warga Lingk V Kel. Indrasakti Kec. Air Putih Kab Batu bara masing-masing diringkus dirumahnya.
Diterangkan Kapolres didampingi Waka Polres Kompol Herwansyah, Kabag Ops Kompol K Purba, Kasat Reskrim AKP Herry Tambunan dan Kanit Resum Iptu R Sipayung, kedua pelaku terpaksa diberikan tembakan terukur di betisnya karena berusaha melarikan diri saat dilakukan pengembangan.
Disebutkan Kapolres, telah disita 4 sepeda motor hasil pembegalan sedang 4 sepeda motor lainnya menurut pelaku telah terjual secara on line melalui Black Market. Selain 4 sepeda motor Vario turut disita 3 unit HP dan sebilah parang yang digunakan tersangka mengancam korbannya.
Saat diwawancarai Kapolres, tersangka Argo Tantomo mengaku sebagai pengendara Yamaha Scorpio sedangkan tersangka M Khaidir Ali yang dibonceng bertindak sebagai eksekutor.
Setelah melakukan pengintaian seksama, Argo segera melajukan sepeda motornya ke arah korban. Begitu dekat Argo segera memepetkan sepeda motornya ke sepeda motor korban.
M Khaidir yang mengacungkan parang langsung memaksa korban turun sembari mengatakan “pilih nyawa atau harta,”
Korban yang kesemuanya perempuan yang mengendarai Vario seorang diri tak berkutik mendapat ancaman dari M Khaidir Ali. Korban pasrah melepas sepeda motor serta harta yang dibawanya.

Ditanya kenapa mengincar perempuan sebagai sasaran mereka dengan suara rendah Argo mengatakan karena perempuan lemah dan gampang diancam.
Sedangkan harga Vario yang terjual dikatakan Argo bervariasi mulai dari harga Rp. 4 Juta hingga Rp. 5 Juta setiap unit plus STNKnya.
Dituturkan Argo setelah uang hasil penjualan sepeda motor melalui on line diperole langsung dibagi dua dengan Khaidir Ali.
Selanjutnya uang tersebut mereka habiskan di meja judi main dadu dan joker leng di Sp. Bodrek Kel. Indrasakti Kec. Air Putih.
Korban terakhir kedua begal adalah Sri Wahyuni (27) warga Desa Pematang Jering Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batubara yang hendak berangkat kerja, Rabu (16/01/2018) sekitar pukul 08.30WIB.
Pada saat di perjalanan menuju Pustu tepatnya di Jalan Perk. PT.Moes Kel Perkebunan Sipare – pare Kec Sei Suka Kab. Batubara, korban dipepet oleh kedua tersangka pelaku sambil ditodongkan parang kearah korban.
Korban yang ketakutan disuruh turun dari sepeda motor dan pelaku berhasil mengambil sepeda motor Vario warna putih BK 5593 OAC dan satu buah HP Samsung Grandprime yang berada didalam bagasi.KM-eps