MEDAN | Ketua Pengadilan Negeri (PN) Medan, Marsuddin Nainggolan akhirnya meninggalkan Gedung Kejati Sumatra Utara dengan pengawalan petugas Kejati Sumatra Utara dan KPK, setelah menjalani proses pemeriksaan sementara yang berlangsung di Aula Lantai III Kejatisu.
Namun saat akan meninggalkan Kantor Kejatisu, terjadi insiden pemukulan kamera milik Hendro photografer Medan Pos. Diduga Marsuddin malu kalau dirinya di foto saat dibawa oleh penyidik KPK yang memeriksanya di Kejatisu.
“Apa kamu foto-foto saya, udah puas kan kalian memoto ku apa ngak kurang dekat dan jelas wajah ku,”ucapnya dengan nada tinggi sembari menumpangi mobil sedan yang membawanya keluar dari Gedung Kejatisu, Selasa (28/8/2018).
Selain Marsuddin Nainggolan tampak juga Tamin Sukardi dan dua orang juga dibawa oleh tim KPK serta kardus yang diduga berisikan uang dollar singapura tersebut.
Sedangkan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Medan, Wahyu Prasetyo Wibowo, Hakim Sontan Merauke dan Merry Purba Hakim Adhoc Tipikor serta panitera Oloan Sirait masih diperiksa kejatisu.
Hingga saat ini mengenai belum ada keterangan resmi baik dari Kejatisu maupun KPK, tentang mau kemana para pemegang palu keadilan ini akan dibawa usai ditangkap tim Penyidik KPK.KM – Apri