Polisi Tahan Pengurus Panti Asuhan, Diduga Eksploitasi Anak Yatim di TikTok

oleh -81 views
2.277 Pasukan Terlatih Kawal Perayaan Tahun Baru 2023 di Medan
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda

koranmonitor – MEDAN | Pengurus Panti Asuhan Yayasan Tunas Kasih Olayama Raya berinisial ZZ, ditetapkan sebagai tersangka dan dilakukan penahanan oleh Satuan Reskrim Polrestabes Medan.

Oknum pengurus panti asuhan tersebut viral, karena diduga melakukan eksploitasi terhadap anak yatim lewat siaran TikTok.

“Inisial yang ditetapkan tersangka ZZ, sudah kita tetapkan tersangka dan sudah kita lakukan penahanan,” ujar Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda, Rabu (20/9/2023) malam.

Valentino mengatakan, ZZ dan istrinya adalah pemilik sekaligus pengelola panti asuhan tersebut. Di panti asuhan tersebut, terdapat 26 anak, 4 di antaranya masih berusia bayi dan sisanya sudah sekolah.

“Kegiatan ini berlangsung sejak 2023. Tapi live di TikTok sejak empat bulan terakhir. Keuntungan pelaku satu bulan bisa meraup Rp20 hingga50 juta. Setelah kita telusuri, panti asuhan itu tidak memilik izin,” ungkapnya.

Valentino mengungkapkan, dalam menjalankan aksinya, pelaku pada momen-momen tertentu menampilkan bayi yang ada di panti asuhan sedang menangis saat diberi makan.

“Tujuannya menarik simpatik netizen untuk bisa menjadi donatur,” sebutnya.

Sebelumnya, pengurus Panti Asuhan Yayasan Tunas Kasih Olayama Raya menjadi perbincangan, karena diduga secara sengaja mengeksploitasi anak panti demi mencari cuan atau keuntungan pribadi dengan melakukan aksi ‘ngemis’ gift di TikTok.

Dalam aksi live tersebut, pelaku memberikan bubur kepada bayi berumur dua bulan. Para penonton live TikTok sempat mengingatkan pengurus panti, bahwa tindakan tersebut salah dan tidak benar.

Sebab, bayi dua bulan bisa tersedak saat mengonsumsi bubur. Sayangnya, peringatan netizen tak digubris pengurus panti. Pengurus panti malah senyam-senyum dan tak merespon panggilan telepon, yang dilayangkan oleh pengguna media sosial.

Sejak video itu viral, tak sedikit netizen yang meminta agar pengelola panti asuhan itu ditangkap dan diproses hukum.

Dalam video yang beredar, tampak pengelola panti asuhan sering melakukan live TikTok di malam hari. Dalam live terlihat, anak-anak panti tertidur di atas kasur yang dibentang di lantai. KM-fah/red