Hasanul Jihadi Sidak RSUD Djoelham Binjai, Ruangan Lantai 4 Panas dan Pengap

oleh
Hasanul Jihadi Sidak RSUD Djoelham Binjai, Ruangan Lantai 4 Panas dan Pengap
Wakil Wali Kota Binjai Hasanul Jihadi saat inspeksi dan menanyakan kelayakan pasien di RSUD. (Foto. Ist)

koranmonitor – BINJAI | Wakil Wali Kota Binjai Hasanul Jihadi inspeksi mendadak (Sidak) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Djoelham Binjai, Rabu (12/3/2025).

Sidak ini dilakukan terkait pemberitaan yang marak di media sosial terkait pelayanan sampai masalah cuci darah. Inspeksi dilakukan memastikan pelayanan kesesatan masyarakat dan fasilitas rumah sakit milik Pemko Binjai.

Pasalnya beberapa waktu lalu, sempat menjadi perhatian publik tentang pelayanan RSUD Djoelham, diketahui pasien cuci darah atau disebut Hemodealisa yang bernama R.Br Ketaren [75] meninggal dunia diduga pelayanan yang kurang baik.

Diketahui Anak korban tidak puas dan merasa ada kejanggalan atas kematian ibunya, sebab sebelum wafat di mesin cuci darah sempat berbunyi alarm mesin muncul tulisan “No Water”.

Bahkan anak korban sempat menyurati DPRD Kota Binjai dan Inspektorat untuk menindaklanjuti dialami ibunya, yang meninggal dunia paska cuci darah.

Tampak terlihat Hasanul Jihadi yang akrab disapa Jiji didampingi Kepala Inspektorat Eka Edi Syahputra dan Plt. Direktur RSUD, dr. Romy Ananda Lukman berkeliling dari IGD, ruangan rawat inap sampai ruangan cuci darah.

Saat memasuki ruangan pasien, Jiji sontak dikejutkan dengan kondisi ruangan lantai 4 dengan kondisi AC mati, sehingga menimbulkan ruangan yang pengap dan panas.

Terlihat pasien dilantai 4 itu terpaksa menggunakan kipas manual (jari tangannya) untuk mendapatkan angin guna mendinginkan badannya.

“AC nya rusak? gimana sih dokter kalo orang sakit kayak gini, diperhatikan dong dok” tandasnya.

“Jika begini terus yang ada orang sakit semangkin sakit bukan jadi sembuh, sangkin panasnya ruangan kayak gini. emang standartnya bagaimana sih sebenarnya pak”, ujar Jiji ke Plt. Direktur RSUD Djoelham.

Usai dari ruangan pasien, Jiji juga melihat Wastafel yang sudah rusak, lalu ia mengecek kamar mandi di ruangan yang ada pasiennya.

“Kurang bersih ini pak, Airnya juga panas,” ujar Jiji

“Ia pak, itu disebabkan fiber tampungan air ada diatas gedung yang terjemur matahari,” jawab Plt. dr Tomy.

Jiji juga menyempatkan diri membesuk pasien yang sedang melakukan cuci darah.

“Gimana pelayanannya pak, gak ada yang aneh -aneh kan? betulkan pak?. Jangan nanti karena ada saya, bapak takut,” ujar Jiji ke pasian.

Pasirn yang sedang melakukan cuci darah dihadapan Jiji mengatakan, mereka mendapatkan pelayanan yang baik semasa di RSUD Djoelham. Baik dari pelayanan perawat mau pun dokter yang memeriksa,” ujar pasien kepada Jiji. KM – Nasti