Kompak Ingin Jadikan Medan Kota Religi, Ijeck Kawal Bobby di Debat Akhir Pilkada

oleh -62 views

MEDAN | Kehadiran Ketua DPW Partai Golkar Sumut, Musa Rajekshah atau yang akrab disapa Bang Ijeck, menambah semangat dan menjadi dukungan moral bagi calon Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution dan calon Wakil Wali Kota Medan, H Aulia Rachman di Gtand Aston City Hall Medan, Sabtu (5/12/2020).

Pantauan wartawan, Bang Ijeck terlihat mendampingi Bobby-Aulia keluar dari pintu lift lantai I, menuju grand ballroom, lokasi digelarnya debat publik terakhir Pilkada Medan 2020.

Keluar dari pintu lift, Bobby Nasution dan Aulia Rachman mempersilahkan Bang Ijeck keluar terlebih dahulu sebagai tanda menghormati Ketua DPW Partai Golkar Sumut itu.

Namun, ternyata Bang Ijeck lebih menghormati Paslon Nomor Urut 2 itu. Memakai kemeja putih dipadukan celana panjang hitam, Bang Ijeck saat keluar dari pintu lift, mempersilahkan pasangan Bobby-Aulia keluar dahulu dari pintu lift.

“Silahkan, calon wali kota dan wakil wali kota dahulu lah,” kata Bang Ijeck.

Kehadiran Bang Ijeck mendampingi Bobby-Aulia mengikuti debat terakhir itu bukan tanpa alasan.

Sebab, keduanya sama-sama memiliki iktikad kuat menjadikan Kota Medan yang religius.

Salah satu buktinya, bila dipercaya memimpin Kota Medan, pasangan Bobby-Aulia akan menginisiasi terbitnya Peraturan Walikota (Perwal) tentang wajib belajar Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) yang perdanya sudah diterbitkan oleh DPRD Medan pada 2014 lalu. Paling tidak, dengan adanya Perwal itu maka akan mewajibkan murid SD untuk bisa membaca Al Quran.

“Perdanya telah terbit 6 tahun yang lalu. Tapi sampai saat ini Perwalnya yang menjadi petunjuk teknis pelaksanaannya belum ada,” kata Bobby.

Inisiasi penerbitan Perwal itu bukan tanpa alasan. Mengingat, generasi musa mengalami krisis moral dan pendidikan agama sangat berperan penting untuk mengatasi masalah itu.

Selain itu, pasangan Bobby-Aulia juga akan merealisasikan pembangunan Islamic Center.

Diketahui, Bobby Nasution berencana mengembangkan luas lokasi Islamic Center dari 22 hektar menjadi 100 hektar bila terpilih menjadi Wali Kota Medan.

Rencana pengembangan Islamic Center itu setelah Bobby Nasution menerima aspirasi dari masyarakat.

Sejak 15 tahun lalu diwacanakan akan dibangun, namun hingga kini proyek tersebut belum dimulai.

Sekadar informasi, pada 2017, lahan seluas 22 hektar telah dibebaskan, namun setelah Bobby menerima masukan dari masyarakat, luas lokasinya hendaknya diluaskan hingga 100 hektar.

“Sejak awal saya sudah punya konsern terkait Islamic Center. Rencana dibangun sudah 15 tahun, tapi belum terealisasi. Insya Allah nanti kita akan lanjutkan. Bahkan kita akan tambah luas lokasinya hingga 100 hektar. Nanti kalau dapat lahannya 100 hektar baru kita buat desainnya. Itu tadi kemauan masyarakat. Karena bakal bisa dijadikan sumber perekonomian dan objek wisata baru di Medan,” ungkap Bobby.KM-fad/red