ASAHAN | Etnis tionghoa di seluruh dunia merayakan tahun baru imlek 2571 yang bertepatan pada Sabtu (25/1/2020). Di tahun yang identik dengan shio tikus logam ini, warga tionghoa percaya tahun ini akan menghadirkan orang-orang yang cerdik.
Etnis tionghoa di Kab. Asahan juga turut merasakan euforia perayaan tahun baru imlek, dengan melaksanakan berbagai kegiatan yang mayoritas dipusatkan di tempat-tempat ibadah warga tionghoa.
Dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, serta bentuk apresiasi atas perayaan imlek di Kab. Asahan. Bupati Asahan bersama Kapolres Asahan dan rombongan ikut memantau perayaan imlek, dengan mengunjungi beberapa vihara, klenteng dan panti jompo.
“Ada 150 personel yang kita tempatkan di sejumlah vihara, klenteng maupun tempat-tempat keramaian, demi memberi rasa aman, nyaman sekaligus menjaga ketertiban selama perayaan imlek”, ujar Kapolres Asahan AKBP Faisal F Napitupulu.
Kapolres Asahan juga berharap perayaan imlek tahun ini, dapat berjalan dengan kondusif dan damai.
Sementara Bupati Asahan, H. Surya mengajak seluruh masyarakat untuk memaknai perayaan imlek, dengan meminimalisir perbedaan dan meningkatkan toleransi yang baik antar umat beragama.
“Lewat perayaan hari besar keagamaan, saya harap masyarakat asahan dapat lebih mengedepankan persatuan dalam keberagaman, dan tidak menjadikan perbedaan agama atau etnis sebagai jurang pemisah antara masyarakat”, ujar Surya.
Bupati Asahan juga memberikan apresiasi terhadap toleransi yang selama ini terjalin di tengah masyarakat, khususnya di Kab. Asahan yang setidaknya dihuni oleh 14 etnis yang berbeda.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Asahan bersama rombongan turut mengucapkan selamat tahun baru imlek, kepada etnis tionghoa di Vihara Hian Thian Sang Ti di Jalan Panglima Polim Kisaran, Vihara Maitreya Jaya di Jalan Sisingamangaraja Kisaran.
Selanjutnya, di Panji Jompo Buddhist Yayasan Sinar Kasih Abadi Kisaran dan menyaksikan suguhan atraksi dan kesenian khas tionghoa di Vihara Samma Sambodhi.KM-Irf
