Wabup Asahan Buka Diklat Industri PMKS, Diikuti 50 Peserta

oleh -16 views

koranmonitor – ASAHAN | Sebanyak 50 peserta dari Kabupaten Asahan mengikuti pendidikan kilat (Diklat) 3 In 1 angkatan 17 tahun 2022, untuk bidang operator mesin dan peralatan produksi pada Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS), Kamis (2/6/2022) di Aula MUI Kisaran

Acara Diklat secara dibuka Wakil Bupati (Wabup) Asahan Taufik Zainal Abidin, serta dihadiri Kepala Balai Diklat Industri Medan diwakili pelaksana penyelenggara diklat Yunita Anggraini, Kadis Ketenagakerjaan Kabupaten Asahan, Meilina Siregar, Asisten Personalia PTPN III Persero pabrik Sei Silau Susilo Wardhani.

Kadisnaker Asahan Meilina Siregar, dalam kesempatan baik itu mengatakan, Diklat terlaksana atas kerjasama yang dibangun Dinas Ketenagakerjaan Asahan dan Balai Diklat Industri Medan.

” Jumlah peserta Diklat sebanyak 50 orang dari operator Mesin dan peralatan produksi pada Pabrik Minyak Kelapa Sawit. Kegiatan diklat pun diselenggarakan selama 12 hari mulai dari 2 S/d 13 Juni 2022,” jelasnya.

Sementara Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin, atas nama Pemkab Asahan mengatakan, diklat 3 in 1 dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kwalitas Sumber Daya Manusia (SDM), serta guna mempersiapkan tenaga kerja yang siap pakai dan berkualitas.

“Tujuan utama dilaksanakannya pelatihan ini adalah untuk menempatkan SDM yang dapat bekerja dengan sistem 3In1. Yaitu sistem berupa memberikan pelatihan, sertifikasi dan perluasan kesempatan kerja” ucap Taufik.

Masih dijelaskan Taufik perekrutan peserta dilakukan terbuka. Baik secara langsung maupun secara Online melalui media sosial sehingga seluruh masyarakat Asahan dapat mendaftarkan diri dengan batas peserta pada angkatan kali ini sebanyak 50 orang.

Lebih lanjut dikatakannya pada masa pandemi Covid-19 saat ini telah mengubah tatanan sosial masyarakat, oleh karena itu untuk membangkitkan perekonomian tentu dibutuhkan kolaborasi yang erat seluruh pihak terkait, baik Pemerintah, Perusahaan Industri, asosiasi industri dan seluruh elemen masyarakat harus bersinergi.

“Seperti pelaksanaan diklat merupakan bentuk sinergi antara Kementerian Perindustrian melalui BPSDMI dengan Pemerintah Kabupaten Asahan dalam pelaksanaan pelatihan berbasis kompetensi,” ujar Wabup.KM-SY/red