Sembuh dari Covid-19, Cawalkot Binjai Lisa Andriani Lubis Rutin Konsumsi Pisang dan Jeruk Madu

oleh -261 views

BINJAI | Lisa Andriani Lubis, calon Wali Kota (Cawalkot) Binjai pernah dinyatakan terpapar Covid-19, setelah dinyatakan terpapar Covid-19.

Kini Lisa Andriani Lubis telah sembuh dari virus yang melanda negara didunia. Dan tidak sungkan membagikan pengalaman berharga kepada masyarakay. Khisusnya, kaum ibu dan perrmpuan di Kota Binjai, Minggu (4/10/2020) sore di Jalan Berastagi, Binjai.

Lisa Lubis memberikan tips-tips sembuh dari Covid-19, saat terjadi sesi tanya jawab program penanganan Covid-19 yang diajukan seorang warga bernama Liska.

Pada momen ini Liska bertanya seperti apa menyikapi Covid-19, yang berkepanjangan dan belum tahu sampai kapan berakhir.

“Bu bagaimana kita menghadapi Covid-19 jika terus berkelanjutan dan belum tahu sampaikan kapan? Mana yang lebih penting antara kesehatan dan pendidikan masyarakat,” tanya Liska saat kegiatan bertemu langsung dengan calon Wali Kota Binjai, dengan menerapkan social distancing atau jaga jarak, sesuai protokol kesehatan prokes, yang ditetapkan sesuai aturan PKPU.

Mendengar pertanyaan ini, Lisa Lubis tidak sungkan-sungkan mengakui pernah dinyatakan postif Covid-19. Dia berbagi bahwa statusnya saat positif Covid-19 merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19.

Bukanya takut dengan Covid-19, Lisa membagikan pengalaman bahwa ada dua penanganan penting yang jadi tips. Pertema tips-tips psikologi dan kedua tips pola hidup serta makanan sehat.

“Saya adalah orang yang pernah dinyatakan positif Covid-19. Saya tidak merasa tenggorokan sakit, tidak merasakan demam panas, saya tidak menderita. Saya isolasi dalam kontrol dokter. Tips utama yang telah saya lakukan adalah bahagia dan bersyukur,” kayanya.

Untuk pola hidup, kata Lisa yang penting memperhatikan asupan makanan, jika ada gejala istirahat.

“Saya selalu siapkan makan pisang barangan dan buah jeruk madu di tas saya. Pisang itu banyak nutrisi kandungannya. Corona bisa saja terjangkit kepada orang kaya dan miskin, makanya yang utama adalah bahagia, dengan begitu imun lebih baik secara psikologi. Kaya pun kalau tidak bahagia tidak lebih baik. Walau panjang pandemik insyaallah kita bisa terhindar dengan penerapan protokol kesehatan. Jangan jadikan ketakutan,” pungkasnya.KM.Zai Nst