GPA Sumut Apresiasi Qori Qoriah Bak Pahlawan

oleh -47 views

MEDAN | Gerakan Pemuda Al Washliyah (GPA) Sumut bersyukur atas prestasi yang diraih para kader-kader GPA pada MTQ ke-37 tingkat Provinsi Sumatera Utara beberapa waktu lalu di Kota Tebingtinggi.

Untuk itu, GPA Sumut akan berjuang menjadi pelopor untuk pengembangan potensi dan prestasi kader GPA dan Al Washliyah dengan melakukan pelatihan Tilawatil Qur’an.

“Pelatihan Tilawatil Qu’ran serius akan kita lakukan mengingat potensi dan prestasi yang diraih para kader khususnya warga Al Washliyah pada MTQ ke-37 tingkat provinsi yang lalu sangat luar biasa.

“Alangkah merugilah jika potensi tersebut tidak kita wujudkan untuk menjadikan sebuah prestasi,” kata Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Al Washliyah Sumut Zulham Efendi Siregar kepada wartawan disela-sela acara tepung tawar (upah-upah) dan pemberian tali asih kepada kader-kader GPA Sumut yang meraih prestasi pada MTQ ke-37 tingkat Provinsi Sumut, di Mushala Hasbullah Hadi PW Al Washliyah Sumut, Sabtu (19/9/2020).

Pada sambutannya di hadapan para Qori Qoriah Wakil Ketua PW Al Washliyah Sumut Dariansyah Emde, Bendahara Abdul Hafiz Harahap, Ketua Muslimat Nurliati Ahmad, sejumlah pengurus PW GPA Sumut yang hadir di antaranya Sekretaris Muhammad Fadhillah SPdI, Abdul Rani, H Palacheta Subies Subianto, Ketua Majelis Dakwah dan Pers Ustadz Muhammad Yasir Tanjung, dr Fachrul Adli, Irwan Ananto,Tokoh Pemuda Islam Sumatera Utara ini mengatakan, pelatihan Tilawatil Qur’an memberikan dampak positif kepada generasi-generasi Islam yang nantinya akan bisa diikutsertakan pada even MTQ baik tingkat provinsi maupun nasional bahkan internasional.

“Hari ini kita sangat berbahagia sekali karena GPA diisi oleh Qori dan generasi-generasi muslim yang cinta pada Al Qu’ran, yang insha Allah akan memberikan banyak dampak positif kepada anak-anak muda muslim yang ada di Sumatera Utara. Kegiatan ini merupakan bentuk untuk menarik dan mengajak seluruh generasi milenial untuk bisa masuk ke dalam rumah besar Gerakan Pemuda Al Washliyah Sumatera Utara untuk melaksanakan banyak program-program dakwah yang bisa bermanfaat untuk masyarakat secara luas,” ujarnya.

Apalagi para kader GPA maupun warga Al Washliyah yang meraih prestasi pada MTQ lalu disambut dengan kebahagiaan serta syukuran sebagai wujud perhatian akan generasi-generasi Qur’ani yang membawa nama harum Al Washliyah.

“Tokoh Pemuda Islam ini juga mengatakan Olahragawan atau klub bola aja disambut oleh ribuan orang, kenapa kita tidak lakukan kepada kader-kader yang meraih prestasi pada MTQ lalu. Inilah harapan kami, kegiatan ini semata-mata adalah sebuah kebahagiaan dan tanda syukur kami kepada Allah SWT. Jika Kita memuliakan orang-orang yang berilmu, Insya Allah peradaban Islam ini akan bisa semakin berkembang dan memberikan manfaat yang besar bukan hanya untuk umat muslim tetapi untuk seluruh umat yang ada di Sumatera Utara. Teruslah berkarya, jadilah pemuda soleh yang berakhlakul karimah,” harap Zulham seraya menambahkan kader yang meraih prestasi merupakan anggota Majelis Dakwah dan Pers GPA Sumut.

Wakil Ketua PW Al Washliyah Sumut Drs H Dariansyah mengatakan, Al Washliyah Sumatera Utara sedang memperjuangkan bagaimana Al Washliyah menjadi utusan khusus sebagai duta MTQ tingkat nasional maupun provinsi.

“Ini program kita dan Insha Allah kita wujudkan agar qori-qoriah Al Washliyah sebagai peserta utusan sendiri mengikuti MTQ tingkat nasional maupun provinsi. Kenapa pertamina, PTPN bisa menjadi utusan khusus di MTQ,” sebutnya.

Al Washliyah Sumut melalui BPTQ yang bertujuan untuk menyeleksi tiap daerah khususnya qori-qoriah Al Washliyah untuk mengikuti MTQ Al Washliyah tingkat Sumut yang segera akan diwujudkan.

Dariansyah menambahkan, penggagas MTQ pertama kali adalah Al Jam’iyatul Washliyah. Begitu juga manasik haji yang saat ini sudah banyak berdiri.

“Mushalla yang lama tempat dilakukan MTQ pertama kali. Maka itu ini prestasi yang luar biasa diraih kader GPA dan Al Washliyah khususnya. Pesan kami untuk mengikuti MTQN di Padang nanti, pertama kali niatnya untuk mengagungkan Hasma Allah, jangan begitu masuk harus juara,” harapnya.

Dariansyah juga menyinggung kondisi saat ini dimana ulama, imam maupun ustad menjadi korban seperti yang dialami Syekh Ali Jabeer beberapa waktu lalu.

“Tugas kita mempertahankan tegaknya ajaran Qu’ran di tengah-tengah kehidupan. Komunis sudah muncul, ustad sudah dibully, imam masjid dibacok sampai meninggal. Namun dibilang hanya salah paham, orang gila, tapi yang bilang gangguan jiwa itu dialah yang dipertanyakan. Jelas itu perbuatan yang dilakukannya salah. Mari kita pertahankan tegaknya ajaran Islam, siapa yang didepan, GPA harus didepan, setiap ada kemungkaran GPA yang masih energik bisa melakukan sesuatu untuk membuat kebaikan di bumi ini,” serunya.

Ketua Muslimat Bunda Nurliati Ahmad mengaku terharu atas prestasi yang diraih kader-kader GPA dan Al Washliyah pada MTQN ke-37 tingkat Provinsi lalu.

“Semangat tahun 1965 kembali bergejolak, di mana saat itu saya menjadi juara MTQ tingkat Sumut. Melihat anak-anak diperlakukan dan disambut bahkan diberi perhatian seperti ini, saya tak tahu bilang ucapan jempol untuk Ketua GPA Sumut Zulham, karena selama ini banyaknya anak-anak Washliyah menjadi pemenang, tapi tidak pernah diperlakukan seperti ini. Karena itu kebiasaan-kebiasaan seperti ini perlu kita teruskan dan kita lestarikan ke depannya,” katanya.

Ketua Majelis Dakwah dan Pers Ustad Muhammad Yasir Tanjung mengatakan, GPA Sumut sangat bangga atas prestasi yang diraih oleh Kader GPA dan warga Jamiyatul Washliyah pada MTQN 37 tingkat Provinsi Sumatera Utara. Ini merupakan langkah awal perjuangan dan pertama kali dalam sejarah menyambut baik para pejuang-pejuang Qur’ani di Sumatera Utara.

“Kalau bisa kami menitip salam kepada Ketua PW Al Jam’iyatul Washliyah Sumatera Utara, manfaatkanlah qori-qoriah yang telah berjuang mempertaruhkan nama Washliyah, kalau bisa dilakukan pelatihan Tilawatil Qur’an, karena kita juga mau generasi Qur’ani tetap tumbuh dan membawa harum nama Al Jam’iyatul Washliyah,” ujarnya.

H Mad Kasad Lubis SPdI (Juara 1 Tilawah dewasa Putra) mewakili para pemenang di MTQ ke 37 menyampaikan terima kasih atas perhatian Ketua GPA Sumut membuat acara menyambut qori-qoriah.

“Kami merasa sangat terharu dibuat acara seperti ini karena ini adalah merupakan sejarah bagi kami, belum ada selama ini organisasi-organisasi Islam yang mengadakan penyambutan qori-qoriah seperti ini, kami sangat mengapresiasi. Doakan kami masih banyak lagi jalan yang akan ditempuh untuk tingkat berikutnya,” pintanya.

Sementara itu Kader GPA Sumut yang meraih prestasi di MTQ ke 37 antara lain H Mad Kasad Lubis SPdI (Juara 1 Tilawah dewasa Putra), Syaiful Fa’i (Juara 1 Qiro’at Murottal Dewasa Putra), Ahmad Khairi Novandra SH (Juara 1 Tilawah Remaja Putra), Muaarif Gusdriansyah (Juara Harapan II tilawah Remaja putra), H Ahmad azro’i Hasibuan (Juara 1 Qiro’at Dewasa Putra), Nasrullah Zakariya (Juara 3 Qiro’at Dewasa Putra), Muhammad Salim S Sos (Juara 2 Tilawah Dewasa Putra).

Selanjutnya Siti Khadijah (Juara 1 Syarhil Quran Putri), Mustaqim Efriandi Zainur (Juara 1 syarhil Quran Putra), M Yusuf (Juara 1 Syarhil Quran Putra), M Khoirul Fahmi (Juara 1 fahmil Quran Putra), Fithri Asmelia (Juara 1 Fahmil Quran Putri).

Sri wahyuningsih SPd (Juara 1 Tilawah Dewasa Putri) dan Muyasarah (bea siswa pendidikan Al Washliyah).KM-Rel