Gubsu dan LPM Sumut Bahas Ketahanan Masyarakat Desa dan Kelurahan

oleh -82 views
Gubsu dan LPM Sumut Bahas Ketahanan Masyarakat Desa dan Kelurahan
Gubsu Edy Rahmayadi menerima kunjungan pengurus DPD LPM Provinsi Sumut, Kamis (22/6/2023) pagi.

koranmonitor – MEDAN | Gubenur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi menerima kunjungan pengurus DPD Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Provinsi Sumut, Kamis (22/6/2023) pagi.

Salahsatu pembahasannya terkait pelantikan LPM Sumut yang diagendakan pada 7 Juli 2023 di Aula Raja Inal Siregar Kantor Gubsu.

Tampak hadir jajaran DPD LPM Sumut di antaranya, Ketua Dewan Pembina H.A Yasyir Ridho Loebis, Ketua LPM Sumut Rolel Harahap, Sekretaris Indra Mada Ritonga, Bendahara Sam R Siahaan, Wakil Ketua Sahlul Umur Situmeang, dan Freddi Dedi Siahaan, Wakil Sekretaris Rudi Suntari, Helmax Tampubolon dan Fachru Rozy, Biro Pemberdayaan Perempuan dan Anak Ira Silvia dan Biro Kesehatan Masyarakat Rosmina Sembiring.

Kepada Gubsu, Ketua LPM Sumut Rolel Harahap melaporkan hasil Musyawarah Daerah (Musda) LPM Sumut 31 Mei 2023 di Sibolga.

“Untuk itu kami mengagendakan pelantikan pada 7 Juli 2023 yang akan dilantik langsung oleh Ketua Umum DPP LPM Ahmad Doli Kurnia Tanjung. Sekaligus dalam hal ini kami mengundang Bapak Gubernur untuk berkenan hadir dalam pelantikan dimaksud,” terang Rolel.

Mantan Wakil Wali Kota Tanjungbalai itu menambahkan, dalam pelantikan nantinya juga dirangkai dengan penandatanganan kesepakatan, antara LPM Sumut dengan TP PKK Sumut serta Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Pemprovsu.

Kesepakatan itu dalam bentuk kerjasama program Pemberdayaan Masyarakat Sadar Lingkungan (Damas Darling).

“Jadi nanti dari program itu membentuk Kelompok Sadar Lingkungan (Pok Darling) di 6.100 desa/kelurahan di Sumatera Utara,” kata mantan Ketua KNPI Sumut tersebut.

Gubsu Edy Rahmayadi mengatakan jajaran LPM Sumut harus mengingat sejarah awal mula LPM terbentuk. Dulu LPM ini bernama Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD) sebagai ketahanan masyarakat terkecil di lingkungan kelurahan/desa.

“Pemahaman LKMD ini menyangkut ketahanan ideologi ekonomi, politik, sosial, budaya serta pertahanan dan keamanan (ipoleksosbud hankam). Jadi ending dari LPM ini harus terbentuk ketahanan nasional kita di lingkungan dan dusun-dusun yang ada, khususnya di Sumatera Utara sehingga Sumut ini jadi benar-benar tangguh dalam bela negara dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara,” tegas mantan Pangkostrad tersebut.

Untuk itu, Edy Rahmayadi mendorong LPM Sumut berkordinasi dengan Pangdam I/Bukit Barisan, untuk mewujudkan cita-cita ketahanan masyarakat.

“Kalian harus koordinasi dan minta arahan Pangdam I/Bukit Barisan,” tegas Edy.KM-fah/red