205 Personel Gabungan Dikerahkan Jaga Keamanan Kota Medan Saat Ramadan

oleh
205 Personil Gabungan Dikerahkan Jaga Keamanan Kota Medan Saat Ramadan
Plh. Waka Polrestabes Medan, AKBP Taryono Raharja memimpin apel, Sabtu (15/3/2025) malam. (Foto. Ist)

koranmonitor – MEDAN | Untuk menjaga keamanan Kota Medan, sebanyak 205 personel gabungan TNI-Polri, Satpol PP dan Tiga Pilar Kewilayahan dikerahkan.

Ratusan personel tersebut dibagi penugasan, ada yang berjaga di posko dan ada yang berpatroli.

Kegiatan ini dinamakan dengan KRYD (Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan), melibatkan Brimob, Samapta Polda Sumut, Reskrim Polrestabes Medan dan Polsek jajaran.

“Malam ini kita masih diberikan waktu dan kesehatan untuk melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan, demi menjaga kondusifitas kota Medan,” kata Plh. Waka Polrestabes Medan, AKBP Taryono Raharja, saat memimpin apel personel, di Mapolrestabes Medan, Sabtu (15/3/2025) malam.

Ia menegaskan, kehadiran personel Polri di lapangan sangat dibutuhkan oleh masyarakat demi menjaga keamanan, ketertiban dan kenyamanan.

“Jadi kehadiran kita di tengah-tengah masyarakat dalam rangka memastikan mereka merasakan, rasa aman dan nyaman ketika beraktivitas khususnya di bulan suci Ramadan ini,” kata dia.

Rasa aman itu harus berdampak pada masyarakat yang menjalankan ibadah di bulan suci Ramadan, maupun masyarakat yang tidak menjalankannya.

“Tentunya mereka berharap bisa melaksanakan aktivitasnya dengan baik,” tukasnya.

Taryono menuturkan, kiprah anggota Polri sampai detik ini masih sangat ditunggu oleh masyarakat di semua kalangan.

“Kiprah kita ditunggu oleh masyarakat agar malam ini sampai dengan besok pagi, masyarakat bisa merasakan keamanan,” tuturnya.

Ia mengingatkan kepada seluruh jajaran untuk memperhatikan ritme dalam tugas (patroli), sehingga tidak ada celah untuk para bocil (bocah cilik) yang kelebihan energi melakukan tawuran, atau konvoi.

“Mohon para perwira unit untuk memperhatikan ritme dalam tugas, jangan lengah dan agar tak ada celah bagi mereka untuk melakukan tawuran atau sejenisnya,” pungkasnya. KM-ded/red