Geger Dua Mayat Ngambang di Parit Jalan AH Nasution

oleh -82 views
Geger Dua Mayat Ngambang di Parit Jalan AH Nasution
Salah satu korban ditemukan tewas dalam parit, Jumat (30/6/2023).

koranmonitor – MEDAN | Dua mayat pria ditemukan ngambang di dalam parit Jalan AH Nasution, Kelurahan Pangkalan Mansyur, Kecamatan Medan Johor, Jumat (30/6/2023) pagi.

Belum diketahui penyebab kematian kedua korban. Namun, diduga sebagai korban tindak kejahatan.

Penemuan kedua mayat itu membuat warga sekitar dan pengguna jalan yang melintas heboh dan geger. Mereka menyesaki Tempat Kejadian Perkara (TKP), melihat kondisi korban.

Tak satupun warga yang mengaku mengenali kedua korban. Kedua mayat yang belum diketahui identitasnya itu ditemukan dalam posisi mengapung.

Salah satu korban terlihat mengenakan kaos biru putih celana merah dengan posisi terlungkup dekat bawah jembatan parit.

Petugas Polsek Delitua dan tim Inafis terlihat melakukan olah TKP dan identifikasi. Tak seorangpun bersedia memberikan keterangan.

Selanjutnya, jasad kedua korban dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut untuk keperluan autopsi.

“Sempat terkejut lah kami, terlihat ada dua orang di dalam parit. Pas dicek kondisinya sudah tidak bernyawa. Diduga korban pembunuhan,” sebut warga.

Sementara, Kapolsek Delitua, Kompol Dedy Dharma, saat dikonfirmasi enggan memberikan penjelasan mengenai penemuan kedua mayat tersebut.

“Nanti dulu ya, aku mau cek korbannya ke RS Bhayangkara. Belum dapat datanya,” tandasnya.

Informasi lain menyebutkan, kedua korban yang ditemukan dalam parit persis di depan Kantor Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Sumut Jalan AH Nasution, Kecamatan Medan Johor, disebut-sebut bernama Adi dan Dian, keduanya merupakan warga Karang Sari, Kecamatan Medan Polonia.

Saksi mata bernama Syaiful (61) mengaku, korban bernama Dian merupakan keponakannya. Syaiful mengaku awalnya mendapat informasi ada kecelakaan lalulintas di TKP.

Setelah sampai di lokasi, ternyata dia melihat keponakannya telah tewas dengan kondisi terlungkup di dalam parit.

“Begitu saya sampai sini, ternyata keponakan saya dan temannya sudah meninggal,” ujarnya.KM-fad/red