Ketua DPRD Sumut Lesehan Bersama Mahasiswa Sembari Diskusi Aspirasi

oleh
Ketua DPRD Sumut Lesehan Bersama Mahasiswa Sembari Diskusi Aspirasi
Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting duduk lesehan bersama beberapa elemen mahasiswa terkait langkanya minyak goreng, harga sembako naik, penundaan pemilu

koranmonitor – MEDAN | Sejumlah organisasi mahasiswa yang berada dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) SI dan Cipayung plus, melakukan aksi unjukrasa, di depan Gedung DPRD Sumut, Rabu (13/4/2022).

Pantauan lapangan, massa aksi diawali BEM SI yang telah memulai kegiatan penyampaian aspirasi, sekitar pukul 10.00 WIB hingga menjelang tengah hari.

“Kami meminta Bapak Ketua DPRD Sumut, untuk hadir di tengah-tengah kita, mendengarkan aspirasi kita,” ujar koordinator aksi di atas mobil pickup terbuka, yang biasa disebut ‘mobil komando’ oleh para demonstran.

Di tegah riuhnya, aksi mahasiswa tersebut, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting berjalan menghampiri kerumuman dan menaiki mobil komando tersebut.

Baskami menegaskan, pihaknya menolak perpanjangan periode masa jabatan Presiden, dan wacana penundaan Pemilu.

“Hidup mahasiswa, hidup mahasiswa. Kami sepakat dengan tuntutan kalian, kami akan sampaikan ke DPR RI. Kita berharap juga pemilu tetap diadakan sesuai konstitusi,” jelasnya.

Menanggapi hal itu, Koordinator Aksi meminta Ketua DPRD Sumut tetap menyertai hingga aksi selesai.

“Kami meminta, agar Bapak Ketua tetap di sini mendengar aspirasi yang kami sampaikan,” jelasnya.

Baskami menerima permintaan mahasiswa.
Politisi PDI Perjuangan itu, menuruni mobil komando dan duduk lesehan di tengah kerumunan bersama para anggota dewan lainnya.

Kemudian, koordinator massa aksi menyampaikan beberapa tuntutan mahasiswa.

“Pertama kita tolak tegas penundaan pemilu 2024 karena dapat mencederai konstitusi kita,” kata Riki orator massa aksi kepada Baskami.

Kedua, menuntut dan mendesak Jokowi untuk menunda dan mengkaji ulang bersama DPR terkait UU IKN. Karena menurutnya terdapat pasal yang bermasalah.

Ketiga, pihaknya mendesak pemerintah untuk menstabilkan harga sembako seperti minyak goreng dan lainnya.

Keempat, pemerintah harus mengusut tuntas mafia minyak yang bermain sampai saat ini. Sehingga rakyat sengsara.

“Menuntut Jokowi juga menyelesaikan konflik agraria yang ada di Wadas. Terakhir, Jokowi berkomitmen untuk menuntaskan janjinya,” sebutnya.KM-Yus