MEDAN | Kegiatan Gotongroyong telah menjadi budaya bagi masyarakat nusantara di Indonesia. Di samping telah menjadi nilai-nilai luhur masyarakat, gotongroyong telah dibuktikan memiliki banyak manfaat dan solusi terhadap seragai permasalahan.
Karenanya kegiatan ini sudah sepantasnya lebih terus digalakkan, selain menjadi ciri kehidupan masyarakat luas, kehidupan bergotongroyong merupakan ciri kehidupan Masyarakat Nusantara Indonesia.
Ini disampaikan Ketua Forum Pancasila Abimata Wagati (FPAW) Masyarakat Nusantara Indonesia (MNI) Provinsi Sumatera Utara, Agus Putra Damanik, S.Phil. di sela-sela kegiatan Gotongroyong pembersihan saluran air, di kawasan Dusun 2 Desa Suka Maju Kecamatan Sunggal Deli Serdang Jumat (19/2/2021)
“Forum Pancasila melakukan pendekatan lunak untuk tetap menggiatkan ciri Gotongroyong ini kepada unsur pimpinan Desa Suka Maju. Alhamdulillah, Kepala Desa menyambut baik adanya kegiatan ini dengan menurunkan sejumlah armada kebersihannya di lapangan,” Kata Agus Putra.
Lebihlanjut Agus Putra mengatakan, gotongroyong bukan hanya menyangkut kegiatan fisik saja. Ciri gotongroyong ini juga bisa diimplementasikan dalam hal-hal lain, misalnya pengambilan keputusan, permasalahan ekonomi, pendidikan dan sebagainya. Karena itu gotongroyong memiliki segudang manfaat yang bisa kita petik dari itu.
“Di dalam makna gotongroyong yang melibatkan sejumlah orang akan menciptakan interaksi sosial yang nyata dan real. Ada komunikasi dan silaturahmi. Dengan pola ini tujuan-tujuan pembangunan yang positif bisa cepat terealisasikan karena muncul kesepahaman dan arah fokus bersama yang solid,” demikian Agus Putra.
Sementara itu, Kades Suka Maju, Jonar J Malau yang turun langsung dalam gotongroyong ini sangat antusias di lapangan bersama anggota yang turut serta. Menurutnya gotongroyong dalam hal pembersihan saluran air tersebut sangat membantu dalam memperlancar jalannya saluran air yang selama ini dipenuhi limbah dari masyarakat.
“Gotongroyong ini juga dalam rangka menggairahkan partisipasi warga dan kepedulian masyarakat tentang lingkungan sekitarnya. Karena walau bagaimanapun lingkungan asri yang terjaga juga berkaitan dengan kualitas kehidupan warga saya. Ini demi masyarakat juga dampak positifnya,” demikian Jonar J Malau Kades Suka Maju Kec Sunggal Deli Serdang, Sumut.
Jonar J Malau juga berharap agenda terhadap kegiatan gotongroyong tidak hanya sampai di sini saja. Bahkan bisa berkelanjutan dan rutin dilaksanakan di wilayah hukumnya.
“Jumat depan (26/2/2021) sepertinya kita lakukan lagi kegiatan ini. Saya sangat bersemangat jika menyangkut partisipasi dan keterlibatan warga dalam hal kepedulian terhadap lingkungan, katanya. KM-vh/red