BATUBARA | Berbarengan dengan penandatanganan prasasti lubuk larangan di Dusun I Desa Empat Negeri Kec. Datuk Lima Puluh Batubara, Sabtu (19/1/2019). Kapolres Batubara dan Bupati Batubara membuka turnamen mancing mania dialam liar memperebutkan piala Kapolres Batubara dan hadiah total Rp8 Juta.
Ketua Panitia turnamen Mahendra Sudrajat mengatakan turnamen ini disamping mengakomodir hobi memancing juga bertujuan memperkenalkan usaha budidaya ikan di keramba.
“Kiranya turmamen memancing di lubuk larangan ini dapat membawa berkah dan manfaat bagi masyarakat,” harapnya.
Usaha budidaya ikan mas dalam keramba dilakukan oleh kelompok tani harapan jaya sekitar 4 bulan lalu.
Seratus lebih peserta turnamen diharapkan Sudrajat melaksanakan perlombaan secara sportif dan belomba-lomba mendapatkan ikan terbesar dan terberat untuk menentukan pemenangnya.
Kapolres Batubara AKBP Robin Simatupang menyambut baik ide pelaksanaan turnamen memancing di lubuk larangan yang diresmikan hari ini.
Bupati Batubara Ir. Zahir, MAP melihat potensi menjanjikan dengan budidaya keramba ikan mas memanfaatkan saluran irigasi. Pelaksanaan turnamen telah mampu mendatangkan ratusan warga ke tempat yang terpencil seperti lubuk larangan.
Sementara penggagas ide penetapan lubuk larangan dan turnamen memancing Yusriadi Sitorus mengapresiasi kehadiran tiga tokoh Forkopimda Batubara dalam acara tersebut.
Pada acara tersebut selain Bupati dan Kapolres Batubara juga hadir memberi support Dandim 0208 Asahan/Batubara Letkol (inf) Sri Marantika Beru, Kadis Pertanian M Hair, Kadis Perikanan Rinaldi, Camat Datuk Lima Puluh Ngatirun, Kapolsek Lima Puluh AKP John Andeas Siregar, Danramil 03 Lima Puluh Kapt. Marpaung dan tokoh masyarakat.
Yusriadi Sitorus yang merupakan Caleg DPRD Propinsi Sumut Dapil Batubara, Asahan dan Tanjungbalai melalui PSI berharap turnamen dapat mengeratkan persaudaraan dan menambah semangat anggota kelompok tani ikan Harapan Jaya.
Tampil sebagai juara pada turnamen tersebut masing-masing juara pertama hingga keenam yakni Samsudin Ahmad (3,070 kg), Rian (1,415 kg), Tukul (1,350 kg), Sis (1,010 kg), Anton (0,995 kg) dan Kharil Anwar (0,990 kg).KM-eps
