Kesetrum, Operator di SPBU Amplas Tewas Dengan Tangan Terputus

oleh -210 views

MEDAN | Seorang operator di SPBU Amplas Jalan Panglima Denai Medan tewas, setelah kesetrum kabel listrik. Kontan warga sekitar heboh dengan kejadian pada Selasa (14/7/2020) siang.

Menurut seorang saksi, Yanto, saat itu korban Heri Mulyono (45) warga Jalan Milar IV Medan, bersama rekannya Surya Darma (55) sedang bekerja membersihkan resplang SPBU. Kedua pegawai SPBU itu, menaiki peranca besi untuk membersihkan.

“Mereka berdua tadi membersihkan atap itu,” kata Yanto yang merupakan security salah satu toko di depan SPBU itu.

Usai membersihkan, lanjutnya, Heri kemudian turun dengan menggunakan peranca tersebut, dan rencananya akan membersihkan ke bagian depan.

Selanjutnya, kedua pria itu mendorong peranca besi tersebut ke lokasi yang akan dibersihkan selanjutnya.

“Pas dorong, tangganya (prranca) nyangkut ke kabel listrik. Seketika Heri langsung tewas ditempat akibat terkena sengatan listrik dari kabel. Sedangkan rekannya Surya berhasil melompat dan selamat dari musibah ini,” ujarnya.

Kanit Reskrim Polsek Patumbak, Iptu Philip Purba mengatakan, setelah mendapatkan laporan itu, pihaknya langsung turun ke lokasi.

“Kita dapat laporan adanya mayat karena tersengat listtik,” terang dia.

Kanit mengaku kalau saat itu korban sedang menggeser peranca besi, namun mengenai kabel listrik.

“Saat digeser peranca mengenai kabel listrik yang melintang diatasnya sehingga terjadi sengatan listrik dan mengenai kedua korban,” katanya.

Philip menyebutkan, Heri Mulyono tewas dengan kondisi tangan kanan terputus.Sedangkan Surya Darmo kondisinya luka bakar dibagian tangan dan kaki.

Kemudian pihak Polsek Patumbak menghubungi pihak keluarga korban. “Pihak keluarga meminta kepada pihak kepolisian agar permasalahan ini diselesaikan secara kekeluargaan saja. Kemudian kita menyerahkan mayat korban kepada pihak keluarga,” ucapnya.KM-Fahmi