PAKPAK BHARAT-koranmonitor | Satu korban mobil travel yang jatuh ke jurang Sungai Lae Kombih di Dusun Buluh Didi, Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe, Kabupaten Pakpak Bharat, pada Minggu (12/12/2021) lalu, kembali ditemukan Tim SAR gabungan.
Korban berjenis kelamin laki-laki tersebut ditemukan, Selasa (14/12/21) sekitar pukul 09.00 WIB.
Korban yang sudah meninggal dunia itu ditemukan di lokasi Air Terjun Kedabuhan, berjarak sekitar 25 Km dari lokasi jatuhnya mobil.
Humas Kantor SAR Medan Sariman S mengatakan, petugas sempat kesulitan mengevakuasi korban, karena sulitnya akses ke lokasi.
“Sulitnya medan membuat korban harus dievakuasi melalui objek wisata Sikelang Subulussalam,” terangnya, Selasa (14/12/2021).
Setibanya di lokasi, kata Sariman, jenazah korban langsung dievakuasi ke Ambulans dan dibawa ke RSUD Subulussalam guna proses identifikasi lebih lanjut.
“Korban yang berjenis kelamin laki-laki tersebut belum diketahui identitasnya. Namun, diduga merupakan salah satu korban dari kejadian mobil naas masuk jurang di Lae Kombih,” sebutnya.
Sariman menjelaskan, hingga saat ini petugas masih melanjutkan pencarian dengan menuruni tebing sungai menggunakan tali dengan teknik lowring (rafeling).
“Petugas juga bergeser menuju hilir sungai. Selanjutnya tim SAR lainnya melakukan pencarian dengan menyisir sepanjang sungai menggunakan perahu rafting mulai dari Air Terjun Kedabuhan menuju hilir sungai,” pungkasnya.
Sebelumnya, petugas juga menemukan seorang korban berjenis kelamin wanita pada Senin (13/12/2021).
Sebuah minibus travel jenis Toyota Innova nomor polisi BL 1547 EF membawa penumpang jatuh ke jurang di Sungai Lae Kombih, Kabupaten Pakpak Bharat.
Minibus travel yang dikemudikan Arman Yusuf (51) tersebut berangkat dari arah Subulussalam menuju Medan.
Setibanya di lokasi, pengemudi mobil diduga mengantuk sehingga mobil yang dikemudikannya oleng ke kanan jalan dan masuk ke dalam jurang.KM-fad
