Miris, Guru Honor Di Kab. Batu Bara Cuma Bisa Beli Bedak

oleh -17 views

BATU BARA | Sungguh miris, seribuan guru honorer yang mengabdi di lembaga pendidikan di Kabupaten Batu Bara, hanya mampu untuk membeli bedak.

Melihat kondisi tersebut Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Batu Bara, Ilyas Sitorus (foto) mengaku, sangat prihatin dengan gaji yang diterima para guru honorer.

“Dengan digaji jauh dibawah Upah yang layak mereka (para guru honorer-red) itu hanya mampu membeli bedak, untuk persiapan dalam mengajar ke sekolah”, ungkap Ilyas kepada wartawan, Senin (13/7/2020).

Ilyas Sitorus mengaku, akan menerapkan gaji guru honorer di Kabupaten Batu Bara minimal Rp 750 ribu rupiah setiap bulannya.

Penerapan batas minimal gaji itu sejalan dengan kebijakan yang dilakukan Disdik Batu Bara, melalui mekanisme yang diberlakukan pada uji kompetensi guru beberapa waktu lalu.

“Kedepan gaji guru honorer akan kita naikkan sebesar Rp 750 ribu perbulannya,” kata Ilyas.

Ilyas menyinggung, konflik antara guru honorer dan Kepala Sekolah tentang gaji adalah salah satu poin masukan bagi Dinas Pendidikan yang dipimpinnya. Hanya saja, persoalan gaji guru honorer yang ditampung dalam anggaran dana BOS itu masih disesuaikan dengan jumlah guru honor yang ada disekolah.

“Memang masih ada lagi guru kita yang digaji Rp 250 ribu rupiah, namun kedepan kita akan terapkan minimal 750 ribu rupiah”, terang Ilyas.

Gaji guru honorer yang minim, Ilyas mengaku prihatin dengan kondisinya. Kelak setelah para guru honorer mendapatkan SK yang dikeluarkan oleh Bupati Batu Bara nanti, mereka juga akan mendapatkan gaji tambahan dari APBD Batu Bara.

“Kita memang prihatin, gaji mereka yang minim itu hanya bisa beli bedak aja. Kedepan, mereka akan kita perjuangan mendapat kucuran dana dari APBD Batu Bara”, aku mantan pejabat Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara itu.KM-Red/ep