BATU BARA | Meski ditengah-tengah kesibukan, Rumah Edukasi dan Informasi Batu Bara mengedukasi dan menyampaikan informasi seputar Covid-19.
Kegiatan ini upaya memutus mata rantainya penyebaran Covid-19, namun mereka masih menyempatkan diri melakoni kegiatan sosial kemanusiaan.
Kepedulian sosial anak muda yang tergabung dalam Rumah Edukasi dan Informasi Kabupaten Batu Bara ini patut diteladani dan diberi acungan jempol.
Dipandu Koordinator Rumah Edukasi dan Informasi Kabupaten Batu Bara Srikandi, Wan Azimah dan Koordinator Relawan Kaum Pelajar Rumah Edukasi Srikandi Dinda Sitorus, bersama relawan mengunjungi pengungsi atau imigran muslim Rohingya asal Myanmar, yang tengah menjalani isolasi di karantina RSUD Batu Bara, Jumat (22/1/2021) malam.
Saat mengunjungi imigran Rohingya yang tidak faham bahasa Indonesia, dengan bahasa kasih Rumah Edukasi dan Informasi memberi sandang/pakaian kepada mereka.
Selain memberi dan mengenakan langsung sandang/pakaian kepada imigran Rohingya, anak-anak muda kreatif dan pemurah tersebut juga memberikan makanan/pangan dan minuman mineral.
Sebagaimana diketahui para imigran muslim Rohingya masih merasa asing dengan nasi karena di negerinya mereka tidak pernah mengenal beras.
Raut kegembiraan terpancar dari wajah imigran Rohingya yang telah banyak mengalami penderitaan demi mempertahankan aqidah mereka dari pemerintah Myanmar.
Melalui bahasa isyarat imigran Rohingya menyampaikan terimakasih atas kepedulian yang diberikan kepada mereka selama menjalani isolasi.
“Semoga saudara kami selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah. Dan semoga segera bertemu keluarganya kembali”, harap Wan Azimah.KM/red/ep
