LANGKAT | Sebanyak 74.621 Kepala Keluarga (KK) di Kabupaten Langkat yang berdampak Covid-19, menerima bantuan sosial, Selasa (5/5)2029) pagi
Distribusi bantuan langsung dilepas Bupati Labgkat, Terbit Rencana erangin-angin, i depan Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat.
Bantuan yang disalurkan untuk 74.621 KK dalam 2 tahap itu berupa beras 746, 21 ton dan telur 149.242 papan. Setiap KK menerima 10 kg beras dan 2 papan telor (60 butir telur).
“Pelaksanaan pendistribusiannya selama 10 hari yakni 5 Mei hingga a15 Mei 2020. Penerima, warga miskin diluar penerima manfaat PKH dan program sembako lainnya,” sebut Bupati Langkat Terbit Rencana.
Bupati meminta saat penyaluran di kecamatan, dilakukan penyerahan secara seremoni oleh Ketua Gugus Tugas, maupun yang mewakili. Serta mengingatkan, kegagalan dan keberhasilan penditribusian ini menjadi tanggungjawab bersama.
“Jadi diharapkan, tim satgas selalu menguatkan koordinasi, sebab kehadirannya menjadi bukti kepedulian pemerintah ditengah masyarakat saat pandemi covid 19 ini,” sebut Bupati.
Bupati Langkat juga meminta kepada tim Satgas Covid 19 untuk segera kembali mendata masyarakat, yang berhak dan belum tertampung dari Bansos Pemkab Langkat.
Sebab Langkat mendapat Bansos dari Pemprov Sumut sebanyak 161.554 paket sembako senilai Rp225 ribu, untuk masing–masing KK.
“Bansos ini diperuntukan bagi masyarakat terdampak covid 19, yang belum tertampung,” paparnya.
Untuk secara simbolis, Bupati Langkat menyerahkan bantuan kepada 10 KK dari 6.823 KK penerima Bantuan sosial dampak Covid-19 Kecamatan Stabat di kantor Kelurahan Sidomulyo Kecamatan Stabat. Serta kantor Desa Perdamaian, Kecamatan Binjai kepada 10 KK dari 3.832 penerima manfaat di Kecamatan Binjai.
” Kita berupaya membantu dan meringankan beban masyarakat. Meski bantuan ini belum memuaskan. Dan diharapkan masyarakat untuk tidak berpergian dan menggunakan masker serta hindari kerumunan” sebutnya.KM-Fahmi