Regenerasi Kepemimpinan Nahdlatul Ulama untuk Menghadapi Tantangan Zaman

oleh
Regenerasi Kepemimpinan Nadhatul Ulama untuk menghadapi Tantangan Zaman
Dr. Ficki Padli Pardede, MA

MUKTAMAR Ke -33 yang lalu di Jombang telah berhasil memperkuat dan mempertegas arah proses Kaderisasi di tubuh NU, sehingga semakin massif dan terstruktur mulai dari  MKNU, PKPNU, PPWK, Kader Fungsuional dan Kader Profesional.

Dan dari proses ini lahir kader-kader muda yang mumpuni, dengan berbagai macam profesi dan keilmuan sebagai generasi penerus, yang siap dan memegang tongkat estafet kepemimpinan di tubuh NU sesuai tantangan zaman.

Perkembangan zaman yang penuh dengan teknologi Informasi (berbasis aplikasi) memaksa kita, untuk menyesuaikan diri dan siap mengikuti tantangan zaman. Di tambah lagi dengan situasi nasional yang terus berubah dan dinamis, memaksa kita untuk mempersiapkan pemimpinan yg lebih muda, visioner, energik dan Kharismatik.

Muktamar Ke 34 NU tinggal hitungan hari, tentu diharapkan terjadinya regenerasi kepemimpinan dipucuk pimpinan NU. Sudah saatnya NU di pimpin yang lebih muda,  visioner, kharismatik dan energik yang diyakini mampu mengahadapi situasi Nasional dan Internasioal, yang sangat dinamis seperti KH Yahya Cholil Staquf  (Gus Yahya)

Di bawah kepemimpinan Kader-kader yang lebih Muda, NU di yakini akan semakin berkembang dan menjadi salah satu organisasi kemasyarakatan yang siap mendistribusikan kader-kader terbaiknya, untuk membangun pradaban dunia Islam  Ahlu sunnah Waljamah An- Nahdiyah terutama di Nusantara.

Penulis: Dr. Ficki Padli Pardede, MA (Ketua Umum PK PMII Fak. Tarbiyah IAIN SU 2007-2008, Ketua PC PMII Kota Medan 2009-2010, Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al – Hikmah Kota Tebing Tinggi 2018 S/d Sekarang).