MEDAN | Aiptu Robin Silaban, personel Polsek Medan Barat ditembak senjata api miliknya, yang dilakukan mantan anggota Brimob bernama Kamiso, Selasa (27/10/2020).
Peristiwa itu terjadi di Doorsmer KD & RS milik korban (Aiptu Robin) di Jalan Gagak Hitam/Ringroad persis sebelah Mall Manhattan, Selasa (27/10/2020) siang. Akibat luka tembak diperut, Aiptu Robin kemudian dilarikan ke RS Bhayangkara Medan.
Informasi diperoleh wartawan menyebutkan, bermula korban bersama rekannya Irwan berada di Doorsmer KD & RS. Sekira pukul 22.35 WIB, tersangka Kamiso (54) warga Bhayangkata, Medan Tembung berdama 6 rekannya datang.
Tersangka Kamiso datang untuk mencari seorang bernama Kadek yang merupakan rekan dari Aiptu Robin. Tiba-tiba, tersangka Kamiso mengeluarkan double stick dan melakukan pengrusakan dengan memecahkam steling, dan pintu kaca doorsmeer milik korban, Aiptu Robin.
Melihat tindakan tersangka Kamido, korban pun mengeluarkan senjata apinya dan menembak kearah kaki tersangka. Tembakan itu meleset dan tersangka Kamiso mengejar ke dalam ruangan hingga korban terjatuh. Senjata api korban pun terjatuh.
Tersangka langsung mengambil senjata api tersebut, dan menembak ke Aiptu Robin hingga 2 kali. Satu peluru mengenai rusuk kanan korban.
Selanjutnya, tersangka Kamiso dan rekannya kabut dengan mengenderai mobil sembari membawa senjata api milik korban.
Berdasarkan informasi berkembang diperoleh wartawan menyebutkan, masalah ini berawal hutang piutang, antara rekan tersangka dengan rekan Aiptu Robin bernama Kadeo. Dalam masalah tersebut, tersangka Kamiso mengaku mantan anggota Brimob yang disersi.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko membenarkan adanya peristiwa tersebut. Riko menyebut, saat ini Aiptu Robin tengah dirawat intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Medan karena luka tembakan di tubuhnya.
“Korban saat ini sedang dirawat di RS Bhayangkara Medan, saya buru-buru mau cek ke sana dulu ini. Pelakunya pasti kita buru, mudah-mudahan secepatnya ditangkap,” sebut Riko yang usai memaparkan kasus narkoba di Polsek Patumbak.
Sementara, Kapolsek Medan Barat Kompol Afdhal Junaidi membenarkan Aiptu Robin terkena tembakan senjata apinya sendiri oleh pelaku yang seorang personel Polsek Medan Barat.
Meski demikian Kompol Afdhal enggan menjelaskan lebih jauh soal latar belakang peristiwa penembakan tersebut.
“Benar memang anggota kita, bertugas di Polsek Medan Barat. Saya belum bisa ngasih penjelasan banyak, nanti humas Polrestabes Medan yang akan menyampaikan,” pungkasnya.KM-Fad
