Diupah 3.000 Ringgit, Pemuda Asal Aceh Bawa 1 Kg Sabu dari Malaysia ke Medan

oleh -9 views
Kasus Penggelapan, Tersangka Dodiet Wiraatmaja Masuk DPO Polda Sumut
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi

koranmonitor – MEDAN | Tergiur upah 3.000 Ringgit Malaysia, seorang pemuda warga Peutua Lateh Desa Tanjong Glumpang Kabupaten Aceh Utara Provinsi Aceh, nekat antar narkotika jenis sabu ke Medan.

Iw alias Wan (31) yang bekerja dorsmeer di Malaysia ditangkap Direktorat (Dit) Reserse Narkoba Polda Sumut, saat dilakukan penggeledahan di Loket Bus Jalan Gagak Hitam/Ring Road Medan, Kamis (9/3/2023).

” Penangkapan tersangka berawal dari informasi masyarakat. Dari hasil penyelidikan, tim mengidentifikasi sabu dibawa oleh seorang penumpang bus,” sebut Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Senin (14/3/2023).

Selanjutnya, petugas mendatangi salah satu loket bus di Jalan Gagak Hitam/Ringroad Medan,” jelasnya.

Ketika itu, petugas mencurigai gerak-gerik seorang pria bernama Iw alias Wan (31), sehingga dilakukan penggeledahan.

Dari tersangka ditemukan satu tas sandang hitam, di dalamnya satu bungkus kemasan teh cina warna hijau bertuliskan Chinese Pin Wei.

“Barang bukti yang disita dari tersangka sabu seberat 1 Kg,” jelasnya.

Kepada polisi, tersangka mengaku hanya sebagai kurir, disuruh oleh Cek Di warga Malaysia untuk membawa sabu tersebut ke kota Medan.

“Cek Di menyampaikan kepada Wan nanti ada yang menghubunginya bernama Cek Mat. Lalu Cek Mat menyuruh Wan menerima narkotika jenis sabu di Telok Panglima Garang Selangor Malaysia dari orang suruhannya,” papar Hadi.

Tersangka menyebut, nekat menjadi kurir karena kebutuhan ekonomi.

“Tersangka telah menerima upah dari Cek Di sebesar 3.000 Ringgit Malaysia atau Rp 10.200.000,” ungkapnya.

Hadi mengungkapkan, Iw alias Wan di Malaysia bekerja sebagai karyawan doorsmer (tempat pembersihan) mobil.

Saat ini, petugas masih mengembangkan kasus tersebut untuk mengungkap jaringan tersangka.

“Cek Di dan Cek Mat masih dalam pengejaran,” tegasnya.

Terkait dengan adanya kabar oknum Aparat Sipil Negara (ASN) Kabupaten Asahan yang ditangkap Ditresnarkoba Polda Sumut, karena terlibat jaringan narkoba, Hadi mengatakan sejauh ini belum ada.

“ASN tidak ada. Sudah saya cek di Dit narkoba Polda Sumut, tidak ada (ASN) ditangkap,” pungkasnya.KM-fad/red