MEDAN-koranmonitor | Unit Reskrim Polsek Patumbak hingga kemarin, masih menyelidiki pelaku penikaman seorang pemulung hingga kritis.
Seorang pemulung tergeletak bersimbah darah di halte bus depan pabrik getah Asahan Jalan SM Raja Medan, Minggu (16/1/2022).
Belum diketahui pelaku dan motivasi pelaku penganiayaan berat (anirat) tersebut. Korban masih sekarat di RS Mitra Medica Medan, dengan luka tikam di leher.
Informasi diperoleh, kondisi korban pertama kali diketahui oleh seorang pengguna jalan bernama, Indra Yanto warga Jalan Turi Gang Bilal Medan. Saksi melihat darah di sekitaran halte.
Dia menemukan korban tergeletak bersimbah darah dengan posisi miring.
Korban kemudian dibawa petugas ke RS Mitra Medica guna mendapat perawatan medis. Sampai saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.
Kapolsek Patumbak Kompol Faidir Chan ketika dikonfirmasi, Senin (17/1/2022) menyatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus penikaman tersebut.
“Masih lidik ya, saat ini korban sudah dirujuk ke RS Bhayangkara Medan. Korban diduga menderita penyakit gangguan jiwa,” katanya.
Ketika disinggung soal identitas pelaku, Faidir belum mau membeberkannya.KM-fad