Google Translate, Disinyalir Tebarkan Kebencian

oleh -158 views

(Goben Gusmiyadi, Anggota DPRD Sumut)

ZAMAN keterbukaan memunculkan segala hal yang tadinya ada di dalam benak. Dan inilah yang kini ada di hadapan kita. Google translate, produk dari perusahaan google yang mendunia itu, disinyalir membawa unsur kebencian dan rasialisme.

Kita boleh cek sejumlah kata ini dari google translate, dari bahasa jawa/javanese ke indonesia, melayu, atau inggris, yang melibatkan puak-puak kita dalam tubuh sumatera utara: melayu dan simalungun.

Tulislah kata ini dari bahasa jawa ke indonesia:
anak melayu
wong melayu
wong simalungun

Lalu Dari bahasa jawa ke melayu:
anak melayu
wong melayu

Juga dari bahasa jawa ke inggris:
anak melayu
wong melayu

Tindakan google ini, terbuka atau tertutup pun sistem kontribusinya, telah menyakiti puak-puak kita di sumatera utara. Melayu dan simalungun adalah dua kaum yang telah lama bersaling silang dalam kekerabatan.

Melayu dan simalungun adalah dua entitas yang telah lama bersekutu dalam segala hal. Dan apa yang dilakukan google telah merendahkan martabat kita.

Tapi, saudara kita yang kita cintai, aceh, pun telah mengalami perendahan martabat yang sama.

Di google translate, dari bahasa jawa ke indonesia, melayu, dan inggris, tulislah:

anak aceh
wong aceh
pria aceh
wanita aceh
gadis aceh
bocah aceh
ibu aceh
pakaian aceh,
dst.’

Bersama kawan-kawan melayu, aceh, dan simalungun, kami telah melayangkan surat protes atas tindakan merendahkan martabat ini. Sebab, tentu ada manusia yang bekerja dalam proses penerjemahan ini.

Dan kita menunggu penjelasan google memgenai siapa yang berkontribusi semacam ini, dan atau google harua segera menghapus praktik-praktik diskriminatif ini. Kita meminta Google untuk merespon protes yang kami layangkan secepat-cepatnya.*