Hampir 100% Warga Melayu Mencoblos ERAMAS

oleh -11 views

MEDAN | Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut terpilih versi hitung cepat Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Eramas) menghadiri halal bil halal Keluarga Besar Negeri Kualuh di Medan Club Sabtu (30/6/2018).

Di sana, Edy dan Ijeck ditepung tawar sebagai wujud kesyukuran masyarakat kepada Allah SWT atas kemenangan di Pilgubsu 2018.

Hadir dalam acara tersebut yang mulia Tuan Negeri Kualuh Tengku Zainal Al Hajj Bin Tengku Basar Mansyur Syah Ibni Sultan Muhammad Syah Al Hajj, Sri Paduka Sultan Asahan Tengku Kamal Abraham Abdul Jalil Rahmatsyah Al Hajj, orang-orang besar Negeri Kualuh, Asahan, Deli, dan Langkat.

“Alhamdulillah berkat ridho Allah SWT, Eramas menang dan semoga amanah mewujudkan Sumut Bermartabat,” ujar Tengku Zainal.

Dalam kesempatan itu, Edy Rahmayadi bergelar Laksamana Nara Diraja, menyampaikan ucapan terimakasih kepada masyarakat Sumut khususnya puak Melayu yang diyakininya cukup berkontribusi besar dalam kemenangan Eramas. Edy pun berharap silaturahmi antara dirinya dengan masyarakat termasuk masyarakat Negeri Paluh akan semakin baik kedepan.

“Saya senang, hampir 100% orang Melayu memilih kami. Kalau pun ada yan tidak mendukung sedikitnya dan salah satunya yang merusak minggu tenang kemarin,” ujar Edy disambut tepuk tangan masyarakat yang hadir.

Edy pun menyampaikan fakta survei bahwa dari 100 masyarakat Melayu yang memilih pasangan Eramas 70% adalah kaum perempuan. Edy pun mengajak masyarakat Melayu tetap kompak dan dapat bersinergi dengan masyarakat adat lainnya untuk mewujudkan Sumut yang bermartabat.

“Tanah Melayu ini besar tapi sayang kita belum mampu memanfaatkan anugerah Tuhan YME, Allah SWT tersebut untuk kemakmuran rakyat. Kalau tak orang Melayu turut serta, siapa lagi? Ke depan, kita harus bersama memperbaiki itu. Bersama masyarakat Sumut yang majemuk, untuk Sumut bermartabat,” ujar Edy.

Sementara Musa Rajekshah, menyatakan, dirinya juga berterimakasih atas dukungan masyarakat Melayu itu.

“Kami sangat berterimakasih atas dukungan masyarakat Melayu dan masyarakat Sumatera Utara pada umumnya. Saatnya kita bersatu pada untuk Sumut yang lebih baik,” kata Ijeck, yang juga memiliki darah keturunan melayu Batubara dari Sang Nenek. (rel)