MEDAN | Dinas pemberdayaan Perempuan Dan Anak Provinsi Sumatera Utara menggelar pelatihan Politik Potensial Calon Legislatif Dan Calon Kepala Daerah Di Provinsi Sumatera Utara, Senin (24/9)/2018) di Aula Raja Inal Siregar Lantai II Kantor Gubernur Sumatera Utara.
Pelatihan yang dihadiri 200 peserta ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi perempuan dalam politik, mempersiapkan diri menjadi anggota legislatif atau kepala daerah. Sehingga kedepannya perempuan Sumatera Utara lebih signifikan lagi dalam pembangunan diberbagai sektor. Hal tersebut dikatakan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi yang diwakilkan oleh sistem dan administrasi Setda Provsu, Jumsadi Damanik.
“Partisipasi perempuan sangat penting selain memenuhi kuota 30% yang sudah ditetapkan undang-undang, juga sebagai wujud memenuhi hak-hak perempuan dalam keseteraan gander,” jelasnya.
Selain itu, Jumsadi Damanik juga mengatakan saat ini semangat perempuan cukup tinggi berpartispasi. berdasarkan data, calon legislatif untuk DPR RI keterwakilan perempuan 40,1% sedangkan laki-laki 59,9%.
“Ini menunjukkan semangat perempuan begitu tinggi bahkan sudah melewati kuota yang telah ditetapkan pemerintah, sehingga saya sangat tidak sejutu jika keterwakilan perempuan dikarenakan politik uang dan terkendala masalah financial, jadi sebenarnya tidak perlu lagi ada kuota atau dibatasi, karena semangat perempuan saat ini begitu tinggi,” kata Jumsadi.
Salah seorang peserta yang juga menjabat Ketua Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Sumut, Hj Yulidar Bugis, SE, mengatakan sangat mengapresiasi digelarnya pelatihan Politik Potensial Calon Legislatif Dan Calon Kepala Daerah Di Provinsi Sumatera Utara ini. Menurutnya pelatihan ini dapat memotivasi caleg-caleg perempuan yang akan maju di tahun 2019 ini.
“Pelatihan ini sangat positif, hanya saja saya sarankan bagi caleg perempuan yang duduk nantinya baik di legislatif maupun kepala daerah haruslah perempuan yang berkualitas jangan keberadaannya hanya menutupi kuota yang sudah ada,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia yang juga merupakan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Anak Provinsi Sumatera Utara, Nurlela dalam laporannya mengatakan kegiatan ini digelar untuk meningkatkan kapasitas perempuan potensial calon legislatif dan calon kepala daerah agar lebih percaya diri dan mampu mensosialisasikan ide dan gagasannya pada calon pemilih.
Kegiatan ini dihadiri oleh 200 perserta dari berbagai organisasi perempuan, pengusaha, organisasi jurnalis, dan kader kader partai.
Sementara itu, berdasarkan pantauan para peserta sangat antusias mengikuti pelatihan ini. Mereka semangat bertanya dan memberikan sumbangan saran agar perempuan berpolitik kedepannya lebih baik.red