DELISERDANG | Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan bahwa Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto meyakini Edy Rahmayadi dapat membawa perubahan yang lebih baik untuk Provinsi Sumut. Oleh karenanya, proses pemberian dukungan kepada Edy Rahmayadi sebagai Calon Gubernur Sumut (Cagubsu) tidak berlangsung lama atau bertele-tele.
“Pak Prabowo hanya menegaskan, apakah kamu sudah siap maju sebagai Cagubsu? Apakah kamu sudah siap jika terpilih nanti membawa perubahan positif untuk Sumut, meningkatkan kesejahteraan rakyat dan cinta kepada rakyat Sumut. Pak Edy yang saat itu didampingi Pak Gus Irawan, dan ada saya dan beberapa pengurus lainnya mendengarkan pak Edy menyatakan Insyallah dirinya siap. Selanjutnya Pak Prabowo langsung memberi keputusan Partai Gerindra akan mengusung Pak Edy, “ujar Ahmad Muzani.
Hal itu diungkapnya saat Halal Bi Halal Keluarga Besar Partai Gerindra Sumut di Padepokan Garudayaksa Jalan Suka Aman, Kecamatan Sunggal Deli Serdang Selasa (19/06/2018).
Hadir dalam kegiatan tersebut tokoh masyarakat Sumut Panusunan Pasaribu, Ketua DPD Partai Gerindra Sumut Gus Irawan Pasaribu, Ketua Panitia H K Kamsir Aritonang, pimpinan Gerindra Kabupaten Kota se Sumut, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Medan Ahmad Parlindungan Batubara, para caleg Partai Gerindra se Sumut serta para Kader Gerindra.
Dikatakan Ahmad Muzani keputusan Prabowo kepada Edy Rahmayadi, karena salah satu paradigma Provinsi Sumatera Utara yang merupakan miniatur Indonesia harus dipimpin oleh pemimpin yang memiliki kecintaan dan komitmen yang tinggi terhadap pembangunan di Sumut.
Sebagai Provinsi yang berbilang kaum, beragam suku, budaya dan agama Sumut harus dipimpin yang bisa menggerakan masyarakat untuk bersatu menjadikan Sumut Bermartabat.
“Dan Pak Prabowo menyakini figur tersebut ada di diri Pak Edy. Karena kalau jadi Gubernur Pak Edy bukan Gubernur Gerindra tetapi beliau Gubernur masyarakat Sumut. Pak Edy diyakini bisa mempersatukan rakyat. Beliau bisa menyatukan komponen-komponen yang ada untuk mewujudkan Sumut Bermartabat,”tegasnya.
Atas keyakinan dan komitmen yang telah diberikan Partai Gerindra tersebut, oleh karenanya Ahmad Muzani mengingatkan seluruh kader Gerindra di Sumut dari tingkat Ranting hingga DPD dapat menggerakan mesin partai secara maksimal disisa waktu yang ada jelang Pilkada 27 juni 2018 mendatang.
Tidak hanya gencar mensosialisasikan pasangan nomor urut 1, Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Eramas), tapi juga mengajak masyarakat untuk hadir ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan memilih Pasangan Eramas.
Serta tidak kalah pentingnya lanjut Ahmad Muzani para kader harus siap mengawal proses pencoblosan dan juga pasca pencoblosan guna mengantisipasi kecurangan.
“Kalau tidak ada saksi atau belum datang, kader Gerindra harus siap ada atau tanpa adanya uang transport saksi. Kalau di TPS sudah ada saksi, kawal dari luar TPS. Kalau ada kecurangan, catat, tempat, pelakunya, waktunya dan laporkan. Pilkada ini juga pembelajaran kita untuk menghadapi Pilpres dan Pileg 2019 nanti, “ujarnya lagi.
Dalam kesempatan itu Ahmad Muzani mengingatkan agar seluruh kader Gerindra tidak terpancing dan tetap menjaga persatuan dan persaudaraan. Karena setiap perjuangan untuk meraih kemenangan tentu akan ada cobaan dan rintangan yang akan dihadapi.
“Kemenangan tidak akan dicapai tanpa adanya cobaan dan rintangan. Akan banyak rintangan, akan banyak hambatan dan akan banyak fitnah. Untuk kita harus mewaspadai ini. Tetap jaga persatuan dan persaudaraan, jangan mau diadu domba dan dipecah belah, “pungkasnya.
Senada Ketua DPD Gerindra Sumut Gus Irawan Pasaribu kembali mengingatkan agar kader Gerindra memaksimalkan sisa waktu yang ada untuk mensosialisasikan sekaligus mengajak masyarakat memilih Eramas. Gus Irawan pun menyampaikan agar Kader Gerindra bekerja untuk menyempurnakan kondisi yang ada.
“Untuk itu saya minta tolong yang tidak sempurna disempurnakan, yang kurang ditambahi, yang bengkok diluruskan, manfaatkanlah sisa waktu satu minggu ini semaksimal mungkin. Kita partai pejuang untuk itu harus memiliki inisiatif untuk berbakti. Tekad kita memenagkan Eramas di Provsu dan delapan Kabupaten Kota,”ujarnya.
Sedangkan Edy Rahmayadi mengatakan dirinya memiliki ikatan emosional yang tinggi dengan Partai Gerindra. Sebagai partai pertama yang mengusung dirinya, Edy berharap Partai Gerindra bisa bersinerji dengan partai pengusung dan pendukung Eramas untuk mewujudkan Sumut Bermartabat.
“Selain menjadi perahu saya dalam Pilgubsu ini saya ingin Gerindra menjadi pengawal saya, dan yang ketiga harapan saya Gerindra menjadi pelindung saya. Mari sama-sama kita berbuat dan berdoa untuk Sumut yang kita cintai ini,” tukas Edy.rel