MEDAN | Sersan Dua (Serda) Oman Abdurohman tak pernah berpikir bahwa keputusannya untuk mengevakuasi warga dari lokasi banjir harus dipertaruhkan dengan selembar nyawanya.
Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 05/Medan Baru, Kodim 0201/BS Medan ini pun tak setengah-setengah berbuat demi menyelematkan nyawa banyak warga.
“Meski harus menyabung nyawa, saya akan tetap membantu warga dan mengevakuasinya ke tempat yang lebih aman,” kata Serda Oman Abduroham disela-sela proses evakuasi warga dari lokasi banjir di Kecamatan Medan Baru, Minggu (16/9/2018) pagi.
Banjir di Kecamatan Medan Baru yang merupakan satu dari tiga kecamatan yang berada di wilayah Koramil 05/Medan Baru, terjadi akibat luapan air Sungai Deli dan Sungai Babura. Meluapnya permukaan air kedua sungai yang membelah Kota Medan ini terpicu oleh hujan deras yang mengguyur sejak Sabtu (15/9/2018) malam hingga menjelang dini hari.
Selain di Kecamatan Medan Baru, banjir dengan ketinggian hampir mencapai atap rumah, juga melanda dua kecamatan lainnya. Yakni Kecamatan Medan Maimun, dan Kecamatan Medan Polonia.
Di tiga lokasi inilah Serda Oman Abdurohman berjibaku menyelamatkan nyawa sesama bersama warga dan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan.
Hasil pantauan di lapangan, ketinggian air terus meningkat saat pagi menjelang. Tak ayal, kondisi ini memicu bertambahnya jumlah rumah warga yang terendam air banjir.
“Belum bisa dipastikan berapa banyak rumah warga yang terendam banjir, karena ketinggian air terus meningkat saat pagi menjelang,” ucap Serda Oman Abdurohman.
Banjir di Kompleks Pamen Di samping tiga kecamatan di atas, banjir juga melanda kawasan rumah dinas TNI AD di wilayah Padang Bulan, Kecamatan Medan Baru. Di lokasi Asrama Kompleks Pamen ini, sedikitnya terdapat tujuh rumah dinas yang terendam air banjir dengan ketinggian bervariasi.
Bahkan, dari pantauan yang dilakukan Serda Oman Abdurohman, ada beberapa unit rumah dinas yang terendam air hingga mencapai atap. Antara lain yang dihuni oleh purnawirawan di Nomor G-29 atas nama Maksum, dan Nomor G-30 atas nama Kuswitiharto.
Kemudian rumah dinas yang dihuni anak mantan Purnawirawan, yakni Nomor H3 atas nama Lulu, Nomor H2 atas nama Reja, Nomor H1 atas nama Azhar Nasution, Nomor G31 atas nama Barus, dan Nomor G32 atas nama Ginting.
Hingga saat ini, Babinsa Serda Oman Abdurohman bersama sejumlah personel Koramil 05/Medan Barat, masih terus monitor di lokasi banjir di wilayah masing-masing.
Sedangkan proses evakuasi warga dari lokasi banjir masih terus berlangsung, yang dikerjakan oleh Babinsa bersama personel BPBD Kota Medan dan dibantu warga sekita.red