Terjaring Razia, Oknum Pejabat Bank Sumut & Wanita Bukan Muhrim Diduga Mesum di Hotel

oleh -775 views

BINJAI | Operasi Pekat (Penyakit Masyarakat) yang dilaksanakan Walikota Binjai dan Tim gabungan pada akhir tahun 2019, mengungkap dugaan skandal seks oknum petinggi/pejabat PT Bank Sumut dengan wanita bukan istri sah/muhrim.

Oknum petinggi yang bertugas di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Sumut itu diketahui bernama Syarmidan Siregar, terjaring tim gabungan sedang bersama seorang wanita tanpa busana di Hotel Garuda Kota Binjai pada Selasa (31/12/2019).

Awalnya, tim gabungan terdiri Satpol PP Binjai, Dinas Pariwisata, Polres Binjai, Kodim 0203/LKT, Denpom 1/5-2 Binjai dan BNN Kota Binjai, melakukan penggrebekan atau razia di Hotel Garuda Kota Binjai.

Disana tim gabungan mengamankan pasangan yang bukan suami istri dari sebuah kamar terkunci.

Daftar yang terjaring razia Operasi Pekat

Kasatpol PP Pemko Binjai, Otto membenarkan adanya terjaring pasangan bukan suami istri di hotel Garuda. Pasangan bukan muhrim itu bertugas di perusahaan BUMD di Sumut.

”Benar pak ada yang terjaring di kamar hotel bernama Syahmirdan Siregar (SS), dan pasangannya bernama panggilan Sri warga Binja,” sebut Otto.

Disampaikan Otto, jumlah yang terjaring saat itu adalah 7 pasangan (7 laki dan 7 wanita. Bukan 6 pasangan. “ Data sama saya lengkap kok, tujuh pasangan yang terjaring,” elak Otto.

Kabid Penertipan Satpol PP Kota
Binjai, Andi B  Sihotang membenarkan ada salah satu petinggi BUMD yakni PT
Bank Sumut inisial SS ikut terjaring dalam operasi.

Sesuai KTP dan pemeriksaan, SS merupakan warga kawasan Kecamatan Medan Selayang dan pemilik mobil dengan plat nomor polisi BK 16.. U..

Informasi diperoleh koranmonitor.com, SS kini menjabat Kepala Divisi Manajemen Resiko PT Bank Sumut. Dan SS juga pernah menjabat sebagai Kepala Cabang PT Bank Sumut Binjai ditahun 2013, Kepala Cabang PT Bank Sumut Kisaran Tahun 2016.

Pimpinan Humas PT Bank Sumut, Datuk Sulaiman Afif saat dikonfirmasi terkait status SS di Bank Sumut via WhatsApp tidak dan belum bersedia menjawab. Hingga berita ini dimuat, belum ada jawaban.KM-red