Tak Senang Dilirik, Pemuda Langkat Bacok Warga Binjai

oleh -38 views

LANGKAT | LANGKAT-Hati-hati ketika melirik seseorang saat berada di jalan. Di Dusun Pasar Batu, Desa Stabat Lama Barat, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, gara-gara saling melirik. Seseorang warga di sana, membacok seorang warga Kota Binjai, Rabu (20/62018) sekira pukul 03.00 wib dinihari.

Adalah Obed Wiranata Silaban (19) warga Jalan Ir. Juanda, Gang Sesar, Kota Binjai yang mengalami luka bacok. Dan kini korban tengah menjalani perawatan disalah satu rumah sakit.

Sementara pelaku berhasil diamankan warga dan diserahkan ke kantor polisi Polsek Stabat. Pelaku diketahui atas nama Supriadi Eka Syahputra (36), Dusun Pasar Batu, Desa Stabat Lama Barat, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat.

Kapolres Langkat AKBP Dedy Indriyanto melalui Kasubag Humas AKP Arnold Hasibuan membenarkan perkara tersebut sesuai Nomor LP/ 96/ Vl/ 2018/ SU/ Langkat/ Sek-Stabat, tanggal 20 Juni 2018.

“Korban sudah dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka bacok. Sementara pelaku sudah berhasil diamankan dan masih dalam pemeriksaan di Polsek,” kata Kasuga Humas.

Sejauh ini, jelasnya, pihak kepolisian sudah mengamankan barang bukti berupa 1 bilah Parang Panjang 50 Cm dan 1 buah Helm warna hijau. “Kita juga telah memintai keterangan saksi yakni Dahlian (24) warga Komplek Kelapa Sawit Kel. Perdamaian, Kec. Syarat, Kab Langkat dan Ilham Khairin (40) warga Jln. Pradana I Perumnas Berngam Binjai Kota Binjai. Kebetulan saksi berada dilokasi saat terjadi aksi pembacokan,” papar AKP Arnold.

Dijelaskan Arnold, kejadian berawal akibat saling lirik (bereng) kedua pelaku dan korban. Dimana pada hari Rabu tanggal 20 Juni 2018 sekira pkl 01.00 wib, korban bermain ke lokasi dan melihat pelaku. Merasa tidak senang atas lirikan tersebut.

Korban telah dibacok oleh pelaku dengan menggunakan sebilah parang yang disaksikan oleh warga masyarakat 2 saksi. Melihat itu, warga disana langsung menangkap pelaku. Kemudian pelapor dan saksi membawa pelaku dan barang bukti ke Polsek Stabat.

Atas kejadian tersebut pelapor merasa keberatan, dan Selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Stabat untuk di tindak lanjuti.

“Selain bertatapan muka dan saling bereng (lirik). Diduga motif karena pelaku merasa berang dengan korban. Karena palaku dipecat diperusahaan tempat bekerja dan tidak berselang lama, korban yang diperkerjakan diperusahaan itu,” kata Arnold.

“Kemungkinan itu juga yang menjadi motif. Namu sejauh ini masih terus kita dalami motif pasti perbuatan pelaku,” tegas AKP Arnold kembali.red