koranmonitor – DELI SERDANG | Siswa-siswi tim peneliti SMA Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah (YPSA), meraih Medali Emas, Perak, dan Perunggu dalam ajang WORLDINVENT 22*23 “International Invention Show” di Singapur pada 4 hingga 6 September 2023.
Ajang tersebut diselenggarakan oleh Innovation, Design, and Entrepreneurship Association (IDEA) di D’Marquee Downtown East, Pasir Ris, Singapore.
Hal ini disampaikan Kepala SMA YPSA Dahliana S.Pd usai menyambut kedatangan siswa-siswi berprestasi ini di Bandar Udara Internasional Kualanamu, Jumat malam (8/9/2023).
Dahliana menerangkan penelitian siswa yang berjudul Eggshell Straw meraih medali Emas, yang digawangi siswa-siswi atas nama Alya Defira Subiantoro, Maritsa Baihaqi Irsani Hasibuan, M. Farhan Azhari, Naufal Dzaki Al Fawaz, Saskia Putri Hadila.
Penelitian siswa yang berjudul Le-Mosfume: Solid Perfume with Mosquito Repellent Effect, meraih medali Perak dan predikat The Most Promising Young Inventor, dengan nama anggota tim Divo Aurelio Ananta, Rafif Muhammad Dhani, Rahajeng Aisyah Lintang Maharani, Rahmi Ramadhani Simatupang, Reva Ulfiya Rangkuti, dan Shabira Aurelia Najwa Felisa.
Sedangkan penelitian siswa yang berjudul: Cyperucida inlfacream meraih medali Perunggu yang nama-nama anggota tim antara lain Hasya Azzahra Rangkuti, Annisa Rizky Kinanti, Fakhira Qarira Nayla Putri, Muhammad Hylmi Azka Sitompul, Siti Ariqa Fitri, dan Muhammad Alif Rafi.
Dicky Mahaputra Tarigan selaku guru pembimbing para peneliti ini mengucapkan terima kasih kepada Buya Sofyan Raz, Ak M.M, Ummi Hj. Rahmawati Sofyan Raz, Ms. Rizky Fadilah Raz, M.Psi, Psikolog, dan Bagoes Maulana, M.Kom. Kemudian terima kasih juga kepada Kepala Sekolah Dahliana, S.Pd, WKS 1 Linda Haryati Siregar, M.Pd., WKS 2 Ahmad Yaman, S.Ag, WKS 3 Juliansyah Putra Tanjung, M.Kom, dan seluruh guru serta staf di SMA YPSA. Semoga Prestasi ini menjadi motivasi bagi siswa siswi SMA YPSA lain nya. terima kasih.
Kepala Departemen Pendidikan dan IT YPSA, Bagoes Maulana, M.Kom, dalam kesempatan ini juga menegaskan, YPSA sebagai salah satu sekolah Islam Internasional di Medan berkomitmen bahwa penelitian ini menjadi salah satu keunggulan YPSA, untuk melatih siswa dalam berpikir kritis dan bernalar tinggi.
“Ini juga sebagai wujud ikhtiar kami menjadikan SMA YPSA sebagai sekolah terbaik di kota Medan, Sumatra Utara yang menjadi pilihan tepat bagi siswa dan orang tua siswa,” akhiri Bagoes.
Sebelum keberangkatan pada hari Jumat (1/9/2023), Sekretaris Umum YPSA Miss Rizki Fadilah Raz, M.Psi.Psikolog., melepas sebanyak 17 siswa-siswi dan 2 guru pendamping penelitian di pelataran Masjid Shafiyyatul Amaliyyah.KM-red
