Satu Korban Tewas Longsor di Nias Terseret 4 Kilo Meter

oleh

NISEL | Putri Hulu, satu dari 6 korban tanah longsor di Kab. Nias Selatan (Nisel) yang masih dinyatakan hilang sejak bencana yang terjadi pada akhir pekan lalu, Senin (12/12/2018) sore sekitar pukul 18.00 WIB akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Jasad bocah berusia 5 tahun itu ditemukan warga di tepian Sungai Faye, Kec. Gomo, Nisel setelah terseret aliran air sejauh 4 kilometer dari titik longsor yang menenggelamkan kediaman mereka.

Usai ditemukan, Petugas Pos Sar Nias langsung mengevakuasi jenazah korban dengan menyusuri sungai dan lereng gunung selama tiga jam berjalan kaki.

“Korban ditemukan warga di pinggir sungai faye dan langsung kita evakuasi,” ujar Nirwan Ndraha, Petugas Pos Sar Nias, Selasa (13/11/2018).

Kata Nirwan, korban ditemukan sejauh empat kilometer dari lokasi bencana longsor dan diprediksi terbawa arus air karena curah hujan yang cukup tinggi terus melanda kawasan tersebut.

“Kita prediksi, korban terbawa arus karena disini hujan terus,” jelasnya.

Hingga kini, dari tujuh korban tertimbun longsor, baru dua orang ditemukan yakni Kristofen Hulu (4) dan Putri Hulu (5). Sedangkan lima korban lainnya Aristina Laia alias Ina Elsa (33), Dalman Hulu (7), Setiamas Hulu alias Ina Putri (30), Rei Jaya Hulu (3) dan Noverman Hulu (2) hingga kini masih dalam proses pencarian.red