Diduga Kecanduan Narkoba, Seorang Pengangguran Gantung Diri

oleh -35 views

LIMA PULUH | Diduga sering cekcok dengan istri akibat kecanduan narkoba dan tidak mempunyai pekerjaan tetap, JI nekad mengakhiri hidupnya menggunakan tali nilon ayunan anaknya.

JI tewas gantung diri di kamar tidur di rumahnya di Dusun II Mentari Kampung Tempel Desa Bulan Bulan Kec. Lima Puluh Pesisir Kab. Batubara, Sabtu (23/2/2019).

Korban gantung diri pertama sekali diketahui oleh Dewi Sartika (30) istri korban. Menurut keterangan Dewi Sartika saat dirinya hendak mencuci pakaian sekira pukul 07.30 WIB masih melihat suaminya sedang bermain dengan anak mereka yang ke 3.

Namun tidak lama berselang, Dewi mendengar anak mereka menangis. Dewi segera beranjak menuju kamar dan melihat korban sudah dalam keadaan tergantung.

Panik, Dewi segera berlari keluar rumah dan berteriak meminta tolong kepada mertuanya Samsiah Damanik dan abang korban Harianto yang tinggal disamping rumah mereka.

Selanjutnya abang kandung korban mengangkat tubuh korban dan dibantu Dewi untuk memotong tali dengan menggunakan parang. Dan menurunkan korban. Harianto mencoba memberikan pertolongan pertama berupa napas buatan namun nyawa korban tidak dapat diselamatkan.

Mendapat laporan ada warga yang meninggal akibat gantung diri, personil Polsek Lima Puluh segera meluncur dan segera melakukan olah TKP.

Pihak pemerintah desa segera menghubungi puskesmas Lima Puluh untuk dilakukan visum. Namun, berdasarkan visum luar tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan dan murni kejadian tersebut disebabkan gantung diri.

Pihak keluarga menerima hasil visum luar petugas Puskesmas dan membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan otopsi diketahui oleh pihak Pemerintahan Desa diwakili Sekdes Desa Bulan bulan.

Kapolsek Lima Puluh AKP Jhoni A Siregar membenarkan ada seorang warga yang meninggal akibat gantung diri.

Dikatakan Siregar, saat ditanya oleh personil, abang korban bernama Harianto menyebutkan kemungkinan adiknya JI nekad gantung diri akibat sering cekcok dengan istrinya.

Pasutri ini kerap cekcok karena JI tidak mempunyai pekerjaan tetap ditambah pula kecanduan narkoba.KM-eps