MEDAN | Nasib baik masih berpihak terhadap seorang pria yang tidak diketahui identitasnya. Ia masih hidup, meski luka parah akibat tertabrak kereta api di perlintasan kereta api, Desa Tanjungsari, km 14/400, Kecamatan Batangkuis, Deliserdang, Sabtu (29/2/2020), sekira pukul 06.15 WIB.
Pria tanpa identitas memakai jersey Real Madrid itu, mengalami luka serius di wajah dan kepala.
Sesaat sebelum kejadian, korban sedang duduk di rel kereta api dan sekira pukul 06.15 WIB, KA jurusan Medan-Kualanamu melintas dan menabrak korban.
“Kami dapat laporan dari pihak sekuriti PT KAI ada warga yang tertabrak kereta di lokasi tersebut. Setelah kami cek bersama warga ternyata betul,” kata Kapolsek Batangkuis, Polresta Deliserdang, AKP Simon Pasaribu, saat dikonfirmasi.
Dari keterangan saksi di tempat kejadian perkara (TKP), mengatakan sebelum kecelakaan terjadi korban sedang duduk-duduk di atas rel dan saat kereta melintas korban tidak menghindar.
“Pihak sekuriti PT KAI yang mendapat informasi dari masinis kereta langsung mengecek korban di TKP dan mendapati korban tidak memiliki identitas sama sekali dan korban masih hidup dengan posisi terlentang dengan mengalami luka robek menganga di dahi dan dari mulut dan hidung mengeluarkan darah,” terangnya.
Korban masih hidup dan dievakuasi personel Polsek Batangkuis ke Puskesmas Desa Batangkuis Pekan, untuk mendapatkan pertolongan pertama.
“Selanjutnya membawa ke RSUD Deliserdang untuk perawatan lebih lanjut,” katanya. KM-red
