Mahasiswa STIT Al-Hikmah Peduli Korban Banjir di Tebing Tinggi dan Puting Beliung di Sergai

oleh -150 views

TEBING TINGGI | Meluapnya air di Sungai Padang di Kota Tebing Tinggi, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), yang berdampak akibat hujan. Sebanyak 6.663 rumah di 14 Kelurahan dan 5 Kecamatan di Kota Tebing Tinggi, terendam banjir sejak Jumat hingga Minggu (27-29/11/2020).

Banjir tersebut menjadi perhatian Forum Mahasiswa Bidikmisi (Formadiksi) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al-Hikmah Tebing Tinggi, untuk bergerak membantu masyarakat yang sedang tertimpa musibah. Kesigapan dan pengorbanan waktu serta tenaga dari Formadiksi untuk terus membuka donasi kepada warga terdampak banjir patut diapresiasi.

Pasalnya hanya dalam hitungan hari dari saat dibukanya donasi sejak Sabtu (28/11/2020), Formadiksi langsung terjun turun kelapangan untuk memberikan bantuan yang sudah di salurkan oleh masyarakat Tebing Tinggi.

Menurut data dari Pemko Tebing Tinggi, banjir diperkirakan merendam 68,5 persen wilayah Tebing Tinggi. Banjir terparah terjadi di Kecamatan Rambutan, Bajenis dan Kecamatan Tebingtinggi Kota.

Sementara warga yang terdampak banjir sebanyak 8.368 kepala keluarga (KK), meliputi Kecamatan Rambutan 3.330 KK, Kecamatan Bajenis 3.078 KK, Tebingtinggi Kota 1.551 KK, Kecamatan Padang Hulu 262 KK dan Kecamatan Padang Hilir sebanyak 147 KK.

Formadiksi STIT Al-Hikmah memberi bantuan korban banjir di Kota Tebing Tinggi

Ketua Formadiksi, Salim mengatakan, setelah mendata lokasi mana saja yang terdampak bencana banjir, Alhamdulillah pada Minggu (29/11/2020) Formadiksi memberikan 20 bungkus sembako yang akan di salurkan kepada 20 kepala keluarga korban banjir.

Setelah mempertimbangkan dan melihat situasi, akhirnya Formadiksi bergerak memberikan bantuan langsung ke Jalan Bawang Putih, Kelurahan Bandar Sakti, Kecamatan Bajenis, Kota Tebing Tinggi.

“Bantuan yang kami (Formadiksi) berikan berasal dari masyarakat Kota Tebing Tinggi, yang dengan keikhlasan hatinya membantu saudara-saudara yang sedang tertimpa musibah. Dan kami pun tidak tinggal diam melihat situasi tersebut, kami langsung membuka atau open donasi dan segera menyalurkannya kepada yang membutuhkan. Harapan kami semoga bencana ini segera berakhir dan apa yang kami lakukan dapat bermanfaat bagi masyarakat terdampak” ujar Salim.

Sementara itu, Ketua III Bidang Kemahasiswaan STIT Al-Hikmah Tebing Tinggi, Zulkarnain mengatakan, sangat mengapresiasi atas kesigapan dan kerja keras dari Formadiksi untuk membantu sesama. Mereka (Formadiksi-red) langsung bergerak tanpa perintah, menunjukkan eksistensinya sebagai mahasiswa yang bermoral dan berakhlak mulia.

“Saya berharap bencana ini segera berakhir dan para korban di beri kesabaran yang lebih dalam menghadapi situasi saat ini,” sambung Zulkarnain.

Puting Beliung di Sergai

Pada Sabtu (28/11/2020), ratusan rumah di Desa Sei Bamban, Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) juga rusak parah, setelah diterjang angin puting beliung.

Formadiksi STIT Al-Hikmah Tebing Tinggi memberi bantuan korban angin puting beliung di Kab. Sergai

Tidak hanya rumah semi permanen bangunan rumah yang permanen juga ikut rusak. Bahkan ada rumah yang terpaksa harus dibongkar habis, karena rusak parah.

Formadiksi langsung membuka open donasi kepada warga terdampak, dan segera menyalurkannya pada Selasa, (1/12/2020).

“Alhamdulillah bantuan sudah diterima oleh kepala dusun setempat. Sesuai dengan motto Formadiksi ‘Tangguh, Terampil, Mandiri dan Berakhlak Mulia’. Kegiatan sosial ini mampu membentuk karakter dari mahasiswa-mahasiswi Formadiksi, untuk peduli dengan sesama tidak sekedar ucapan namun harus juga dengan tindakan,” sebutnya.KM-vh/red