MEDAN | Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumut mencekam. Dua massa pro dan kontra terhadap Presiden Jokowi bentrok dan saling kejar-kejaran, Kamis (20/9/2018).
Bentrokan tidak terelakan ketika kedua massa yang melakukan aksi di depan kantor perwakilan rakyat bertemu. Meski penjagaan ketat dari pihak kepolisian, aksi kejar-kejaran dan lemparan batu membuat Jalan Imam Bonjol di depan Kantor DPRD Sumut lumpuh.
Tidak hanya itu, sejumlah mahasiswa terluka di bagian kepala dan badan karena lemparan batu. Polisi yang mengamankan terlihat ikut mengejar para pendemo untuk mengamankan situasi.
Salah satu Koordinator Aliansi Pergerakan Mahasiswa, Wira menyebutkan lemparan batu terjadi dari massa yang pro Jokowi.
“Kita lihat siapa yang melempar kita duluan, siapa yang membawa kayu, dan siapa yang memancing kita marah kawan-kawan,” ucap Wira.
Pantauan wartawan dilapangan masih terlihat aksi kejar-kejaran terjadi di lokasi.red